✔ Titik Kerja Transistor

Titik Kerja Transistor Pemberian bias tegangan dc pada rangkaian transistor bertujuan untuk mendapat level tegangan dan arus kerja transistor yang tetap. Dalam penguat transistor level tegangan dan arus yang tetap tersebut akan menempatkan suatu titik kerja pada kurva karakteristik
sehingga memilih kawasan kerja transistor. Oleh alasannya ialah titik kerja tersebut merupakan titik yang tetap dalam kurva karakteristik, yang disebut dengan titik-Q (atau Quiescent Point).
Titik Kerja Transistor Pemberian bias tegangan dc pada rangkaian transistor bertujuan untu ✔ Titik Kerja Transistor

Pada dasarnya titik kerja suatu rangkaian penguat bisa diletakkan dimana saja di kurva karakteristik. Agar rangkaian penguat sanggup menguatkan sinyal dengan linier atau tanpa cacat, maka titik kerja transistor ditempatkan di tengah kawasan aktif. Disamping itu biar titik kerja tidak diletakkan diluar batas maksimum dari arus maupun tegangan yang sudah ditentukan oleh pabrik untuk menjaga transistor dari kerusakan. Berikut gambar kurva karakteristik transistor dengan empat buah pola titik kerja yang diberi nama A, B, dan C. Kurva Karakteristik Output Transistor

Pada gambar diatas terlihat arus IC maksimum ialah 40 mA dan tegangan VCE maksimum sebesar 20 Volt. Disamping nilai arus dan tegangan maksimum tersebut yang dihentikan dilampaui ialah daya kolektor maksimum PCmaks. Dalam gambar PCmaks ini ditunjukkan oleh garis lengkung putus-putus. PCmaks atau disipasi daya kolektor maksimum ini merupakan perkalian IC dengan VCE. Dengan demikian titik kerja harus diletakkan di dalam batas-batas tersebut. 

Transistor yang bekerja pada titik A kurang begitu memuaskan alasannya ialah termasuk pada kurva non-linier, sehingga sinyal output yang dihasilkan cenderung cacat. Demikian juga pada titik C, alasannya ialah terletak hampir pada batas kemampuan VCE transistor. Disamping itu transistor juga akan cepat panas. Titik B merupakan pilihan terbaik sebagai titik kerja transistor sebagai penguat, alasannya ialah terletak di tengah-tengah, sehingga memungkinkan transistor sanggup menguatkan sinyal input secara maksimum tanpa cacat. 

Agar transistor bekerja pada suatu titik kerja tertentu diharapkan rangkaian bias. Rangkaian bias ini akan menjamin proteksi tegangan bias persambungan E-B dan B-C dari transistor dengan benar. Transistor akan bekerja pada kawasan aktif jika persambungan E-B diberi bias maju dan B-C diberi bias mundur.
Titik Kerja Transistor Pemberian bias tegangan dc pada rangkaian transistor bertujuan untu ✔ Titik Kerja Transistor

Dalam praktek dikenal banyak sekali bentuk rangkaian bias yang masing-masing memiliki laba dan kerugian. Kemantapan kerja transistor terhadap efek temperatur merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk rangkaian bias. Karena perubahan temperatur akan mempengaruhi β (faktor penguatan arus pada CE) dan arus bocor ICBO, Cukup sekian semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Titik Kerja Transistor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel