✔ Kelas Penguat Dengan Transistor
Kelas Penguat Dengan Transistor Kelas penguat memakai transistor sanggup dibedakan dalam 3 kelas. Kelas-kelas penguat tersebut dibedakan menurut titik kerja dari transistor yang digunakan. Pada bab ini ada beberapa gosip yang sanggup diperoleh wacana kelas penguat
dengan transistor, baik rangkaian dasar penguat, grafik titik kerja dan sebagian formulasi yang dipakai dalam penguat tersebut.
1. Penguat Kelas A
Penguat kelas A yaitu penguat dengan titik kerja yang berada ditengah garis beban transistor, arti berada ditengah-tengah ini yaitu tegangan kerja transistor (VB) yaitu 1/2 dari tergangan VCE. Rangkaian dasar penguat transistor kelas A sanggup dilihat pada gambar berikut :
ICsat = VCC/RC+RE
IB = VB/RB
VCE cutoff = VCC
VB = VCC.R2/R1+R2
RB = R1.R2/R1+R2
- Sifat-sifat penguat transistor kelas A :
- dirangkai secara common emiter
- digunakan untuk daya yang sedang <10watt
- input dan output berbeda 180o
Grafik titik kerja penguat transistor kelas A :
Misal:
VCC = 15V
R1 = 33k
R2 = 33k
RC = 1k
RE = 100
Maka :
ICsat = 15V/1k+100=0.013A = 13mA
VB = 15V.33k / 33k+33k = 7.5V
RB = R1.R2 / R1+R2 = 33k.33k / 33k+33k = 16500 ohm = 16k5
IB = VB / RB = 7.5V / 16500 = 0.00045A=0.45mA
2. Penguat Kelas B
Penguat kelas B yaitu penguat transistor yang titik kerjanya berhimpit dengan VCE. Penguat kelas B sanggup dirangkai dengan sepasang transistor NPN dan PNP yang komplemen. Rangkaian dasar penguat kelas B sederhana dan grafik titik kerja rangkaian penguat kelas B sanggup dilihat pada gambar penguat berikut :
Misal :
VCC = 12V
RB = 10k
β = 10
Maka :
IC = β.IB
IB = VCC/RB
IB = 12V/10k=1.2mA
IC = 10. 1.2mA=12mA
VCE = ½ VCC = ½ 12V= 6V
Cukup sekian Artikel untuk Kelas Penguat Dengan Transistor supaya bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Kelas Penguat Dengan Transistor"
Posting Komentar