✔ Depletion-Metal-Oxide Semiconductor Fet (D-Mosfet)
Depletion-metal-oxide semiconductor FET (D-MOSFET) terdiri atas kanal-N dan kanal-P. D-MOSFET merupakan MOSFET (metal-oxide semiconductor field-effect transistor) tipe pengosongan dan masih keluarga dari FET (field-effect transistor).
Konstruksi dasar dari D-MOSFET kanal-N sanggup dilihat pada gambar berikut :![]() |
Konstruksi D-MOSFET kanal-N |
D-MOSFET kanal-N dibentuk di atas materi dasar silikon tipe P yang biasanya disebut dengan substrat. Pada kebanyakan komponen diskret, substrat ini dihubungkan ke terminal yang disebut SS (substrat) sebagai terminal keempat. Terminal drain (D) dihubungkan ke materi tipe N melalui kontak metal demikian juga dengan terminal source (S). Antara bahan-N drain dan bahan-N source dihubungkan saluran yang terbuat juga dari bahan-N. Terminal gate dihubungkan ke sisi kanal-N melalui kontak metal. Tetapi yang paling penting disini yaitu bahwa antara kontak metal gate dengan kanal-N ada lapisan oksida silikon (SiO2) yang berfungsi sebagai isolasi (dielektrikum).
Simbol D-MOSFET kanal-N dan kanal-P yaitu menyerupai ditunjukkan berturut-turut pada gambar dibawah. Bila terminal SS tidak terhubung di dalam, maka D-MOSFET menjadi komponen empat terminal. Berbeda dengan simbol JFET yang tanda panahnya pada gate, untuk gate D-MOSFET tidak ada panahnya sebab gate dengan saluran bukanlah P-N junction.
![]() |
Simbol D-MOSFET |
Secara kelistrikan antara terminal gate dengan kanal-N tidak ada hubungan. Hal ini menciptakan impedansi dari D-MOSFET sangat tinggi, lebih tinggi dari impedansi input JFET. Dengan demikian dalam pembiasan dc, arus gate IG dianggap sama dengan nol (IG = 0). Istilah MOSFET (metal-oxide semiconductor FET) ini timbul sebab dalam konstruksinya terdapat metal dan oksida silikon. Dalam literatur usang MOSFET ini disebut dengan IGFET (insulated-gate FET) sebab memang terminal gatenya terisolasi dengan kanal-N. Penjelasan cara kerja dan karakteristik D-MOSFET kanal-N dimulai dengan menawarkan VGS = 0 dan VDS positip menyerupai pada gambar dibawah. Pemberian VGS = 0 dilakukan dengan cara menghubungkan terminal G dengan S. Biasanya terminal SS dihubungkan ke terminal S. Tegangan positip VDS akan menarik elektron bebas pada kanal-N dari source menuju drain, sehingga mengalir arus ID. Hal ini sama menyerupai pada JFET. Bila VDS diperbesar sampai mencapai Vp, maka arus ID akan jenuh (tidak naik lagi) yang disebut dengan IDSS.
Apabila VGS dibentuk negatip, maka muatan negatip pada terminal gate akan menolak elektron bebas pada kanal-N menjauhi kawasan kanal-N dan menuju kawasan substrat-P. Hal ini akan mengosongkan kanal-N dari elektron bebas, sehingga arus ID semakin kecil. Apabila tegangan negatip VGS dinaikkan terus sampai kanal-N kosong dari semua elektron bebas, maka arus ID sudah tidak bisa dinaikkan lagi meskipun dengan memperbesar VDS.
D-MOSFET kanal-N dengan VGS = 0 dan VDS positip
D-MOSFET dengan tegangan VGS nol sampai VGS negatip ini disebut dengan mode pengosongan. Hal ini sebab dengan tegangan VGS ini kanal-N dikosongkan dari elektron bebas, atau dengan kata lain pada kanal-N timbul kawasan pengosongan. Seperti halnya pada JFET, ketika VGS negatip tertentu, arus ID tidak bisa mengalir lagi (mati) meskipun VDS diperbesar. VGS yang menjadikan ID nol ini disebut dengan VGS(off).
Selain dengan tegangan VGS negatip, D-MOSFET bisa juga bekerja dengan tegangan VGS positip. Berbeda dengan JFET yang hanya bisa bekerja dengan VGS negatip saja. Bila VGS pada D-MOSFET dibentuk positip, maka muatan positip pada terminal gate ini akan menarik elektron bebas dari substrat ke kawasan kanal-N, sehingga elektron bebasnya lebih banyak. Dengan demikian arus ID mengalir lebih besar dibanding ketika VGS = 0.
Karakteristik D-MOSFET
Semakin diperbesar harga VGS ke arah positip, semakin banyak jumlah pembawa muatan elektron bebas pada saluran N, sehingga semakin besar arus ID. D-MOSFET yang bekerja dengan VGS positip ini disebut dengan mode peningkatan, sebab jumlah pembawa muatan elektron bebas pada kawasan kanal-N ditingkatkan dibanding ketika VGS = 0. Pada ketika memperbesar VGS positip ini perlu diperhatikan kemampuan arus ID maksimum biar tidak terlampaui. Besarnya arus maksimum dari setiap D-MOSFET sanggup dilihat pada buku data.
Kurva karakteristik output dan kurva transfer D-MOSFET kanal-N sanggup dilihat pada gambar berikut.
![]() |
Kurva Karakteristik D-MOSFET |
Terlihat bahwa D-MOSFET ini sanggup bekerja baik pada mode pengosongan (saat VGS negatip) maupun pada mode peningkatan (VGS positip). Oleh sebab itu DMOSFET ini sering juga disebut dengan DE-MOSFET (depletion-enhancement MOSFET). Persamaan Shockley (persamaan dibawah) juga masih berlaku pada D-MOSFET ini baik pada mode pengosongan maupun pada mode peningkatan.
Konstruksi dan prinsip kerja D-MOSFET kanal-P yaitu kebalikan dari D-MOSFET kanal-N yang sudah dijelaskan di depan. Demikian juga polaritas tegangan VGS, VDS, dan arus ID juga berlawanan dengan yang ada pada D-MOSFET kanal-N.
Belum ada Komentar untuk "✔ Depletion-Metal-Oxide Semiconductor Fet (D-Mosfet)"
Posting Komentar