✔ Komponen Transistor
Komponen Transistor yaitu komponen semikonduktor yang terdiri dari 3 lapis N-P-N atau P-N-P. Transistor merupakan salah satu jenis komponen aktif elektronika. Dalam rentang operasi, arus kolektor IC merupakan fungsi dari arus basis IB.
Perubahan pada arus basis IB memperlihatkan perubahan yang diperkuat pada arus kolektor untuk tegangan emitor-kolektor VCE yang diberikan. Perbandingan kedua arus ini dalam orde 15 hingga 100.
Simbol Transistor
Arus Ib (misalnya Ib1) yang diberikan dengan mengatur Vb akan memperlihatkan titik kerja pada transistor. Pada ketika itu transistor akan menghasilkan arus collector (Ic) sebesar Ic dan tegangan Vce sebesar Vce1. Titik Q (titik kerja transistor) sanggup diperoleh dari persamaan sebagai berikut :
Persamaan garis beban = Y = Vce = Vcc – Ic x RL
Jadi untuk Ic = 0, maka Vce = Vcc dan untuk Vce = 0, maka diperoleh Ic = Vcc/RL
Apabila harga-harga untuk Ic dan Ice sudah diperoleh, maka dengan memakai karakteristik transistor yang bersangkutan, akan diperoleh titik kerja transistor atau titik Q.
Pada umumnya transistor berfungsi sebagai suatu switching (kontak on-off). Adapun kerja transistor yang berfungsi sebagai switching ini, selalu berada pada tempat jenuh (saturasi) dan tempat cut off (bagian yang diarsir pada gambar karakteristik transistor diatas. Transistor sanggup bekerja pada tempat jenuh dan tempat cut off-nya, dengan cara melaksanakan pengaturan tegangan Vb dan rangkaian pada basisnya (tahanan Rb) dan juga tahanan bebannya (RL). Untuk mendapat on-off yang bergantian dengan periode tertentu, sanggup dilakukan dengan memperlihatkan tegangan Vb yang berupa pulsa, menyerupai pada gambar berikut.
Apabila Vb = 0, maka transistor off (cut off), sedangkan apabila Vb=V1 dan dengan mengatur Rb dan R1 sedemikian rupa, sehingga menghasilkan arus Ib yang akan menyebabkan transistor dalam keadaan jenuh. Pada keadaan ini Vce yaitu kira-kira sama dengan nol (Vsat = 0.2 volt). Bentuk output Vce yang terjadi pada gambar diatas. Apabila dijelaskan yaitu sebagai berikut :
Pada kondisi Vb = 0, harga Ic = 0, dan menurut persamaan loop :
Vcc + Ic R1 + Vce= 0, dihasilkan Vce= + Vcc
Pada kondisi Vb = V1, harga Vce= 0 dan Iv = I saturasi
Untuk mendapat arus Ic, (I saturasi) yang cukup besar pada rangkaian switching ini, umumnya RL didisain sedemikian rupa sehingga RL untuk transistor tersebut memiliki tahanan yang kecil.Cukup sekian mengenal kompone transistor supaya bermanfaat untuk anda.
Belum ada Komentar untuk "✔ Komponen Transistor"
Posting Komentar