✔ Cara Kerja Relay
Relay ialah suatu peranti yang bekerja menurut elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor (saklar) yang tersusun. Kontaktor akan tertutup (On) atau terbuka (Off) alasannya efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan saklar dimana pergerakan kontaktor (On/Off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik.
Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai tugas penting dalam sebuah sistem rangkaian elektro dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang memerlukan arus besar tanpa terhubung eksklusif dengan perangakat pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay sanggup berfungsi sebagai pengaman.
Ada beberapa jenis relay menurut cara kerjanya yaitu:Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai tugas penting dalam sebuah sistem rangkaian elektro dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang memerlukan arus besar tanpa terhubung eksklusif dengan perangakat pengendali yang mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay sanggup berfungsi sebagai pengaman.
- Normaly On : Kondisi awal kontaktor terturup (On) dan akan terbuka (Off) kalau relay diaktifkan dengan cara memberi arus yang sesuai pada kumparan (coil) relay. Istilah lain kondisi ini ialah Normaly Close (NC).
- Normaly Off : Kondisi awal kontaktor terbuka (Off) dan akan tertutup kalau relay diaktifkan dengan cara memberi arus yang sesuai pada kumparan (coil) relay. Istilah lain kondisi ini ialah Normaly Open (NO).
- Change-Over (CO) atau Double-Throw (DT) : Relay jenis ini mempunyai dua pasang terminal dengan dua kondisi yaitu Normaly Open (NO) dan Normaly Close (NC).
2.SPDT (Single Pole Double Pole) : Relay ini mempunyai lima terminal. Dua terminal kumparan (coil) dan tiga terminal saklar (A,B, dan C) yang sanggup terhubung dan terputus dengan satu terminal pusat. Jika suatu ketika terminal A terputus dengan terminal sentra (C) maka terminal lain (B) terhubung dengan terminal C, demikian juga sebaliknya.
3. DPST (Double Pole Single Throw) : Relay ini mempunyai enam terminal. Dua terminal kumparan (coil), dan empat terminal merupakan dua pasang saklar yang sanggup terhubung dan terputus (A1 dan B1 - A2 dan B2).
4. DPDT (Double pole Double Throw) : Relay ini mempunyai delapan terminal. Dua terminal kumparan (coil), enam terminal merupakan dua set saklar yang sanggup terputus dan terhubung (A1,B1,C1 dan A2, B2, C2)
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Kerja Relay"
Posting Komentar