✔ Cara Kerja Air Conditioner | Ac
Sebenarnya, cara kerja Air Conditioner ( AC ) maupun kulkas memakai prinsip yang sama yaitu ketika cairan menguap diharapkan adanya kalor. Dalam proses ‘menghilangkan’ panas, sistem AC juga menghilangkan uap air, guna meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam ruangan tersebut.Suatu system pengdinginan ruangan intinya ialah sebagai berikut:Terdiri dari empat komponen dasar, yaitu:
1. kompresor (compressor),
2. kondensor (condenssor),
3. katup elevasi (expansion value), dan
4. alat penguapan (evaporator).
Keempat komponen diatas akan membentuk suatu siklus kerjanya. Berikut sketsa kerja dari siklus tersebut:
1. Kompresor
Kompresor ialah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
2. Kondensor
Kondensor ialah sebuah alat yang dipakai untuk mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi bermetamorfosis cairan yang bertekanan tinggi. Cairan kemudian dialirkan ke orifice tube.
3. Katup ekspansi
Katup perluasan merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol pedoman cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
4. Evaporator/pendingin
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara masbodoh ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga sanggup berlaku menyerupai mulut/orifice kedua bagi cairan yang bermetamorfosis uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
Jadi, sistem kerja AC sanggup diuraikan sebagai berkut :
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.
Di belahan kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser ialah jumlahan dari energi kompresor yang diharapkan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.
Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup perluasan ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan lantaran tekanan refrigent dibentuk sedemikian
rupa sehingga refrigent sesudah melewati katup perluasan dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.
Hal ini secara mudah sanggup dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jikalau dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan ialah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpy substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus hingga terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan.
Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi sanggup dengan gampang dilakukan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Kerja Air Conditioner | Ac"
Posting Komentar