✔ Perlu Kita Ketahui Perihal Refrigerant | Freon
Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup usang digunakan, berfungsi untuk memindahkan panas dari satu daerah ke daerah lain. Jenis-jenis refrigerant termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon ibarat methane, methyl klorida, methylene klorida, HFC ibarat R11 (umum digunakan
pada refrigerator dan air conditioner) dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.
Ammonia yakni refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia sanggup menghasilkan pendinginan dengan prosedur yang cukup simpel. Penguapan Ammonia bersifat gampang terbakar, meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan daripada udara. Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak dipakai dan susah ditemukan penggunaannya kecuali di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak gampang terbakar atau meledak namun bersifat korosif. Hydrocarbons ibarat methane CH4, isobutane C4H10, dan propane C3H8 sering dipakai sebagai materi bakar dan biasa dijual dalam kemasan kaleng. Methyl klorida CH3Cl juga biasa dipakai sebagaimana CH2Cl2. Freon dan Genetron: para andal kimia juga telah mencoba memakai carbon tetraklorida CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom chlorine untuk memproduksi CCl2F2 yang lalu dikenal dengan keluarga “R”, yaitu R11 dan R22. Inilah yang sering dimaksud dengan Freon AC. Refrigerant HFC atau “CFC” tidak bersifat gampang terbakar, tidak beracun pada insan dan secara luas dipakai hingga lalu diketahui imbas buruknya di atmosfer. Air sebagai refrigerant masih dipakai terus hingga kini sebagai media pemindah panas pada sistem air conditioner yang memakai cooling tower yang mana bekerja efektif dimana kelembaban lingkungan cukup rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan yang bagus. Sistem ini banyak dipakai di Amerika.
Belum ada Komentar untuk "✔ Perlu Kita Ketahui Perihal Refrigerant | Freon"
Posting Komentar