✔ Perjalanan Sejarah Nabi Muhammad Saw
Sejarah Nabi Muhammad – Nabi Muhammad yakni Nabi Allah atau Rasul yang terakhir, pembawa ajarah islam. Menurut sejarah biografi tradisional Muslimnya (dalam bahasa Arab disebut sirah), dia lahir pada tahun gajah yaitu sekitar 20 April 570/571, di Mekkah (“Makkah”) dan wafat
pada 8 Juni 632 di Madinah. Ketika Muhammad masih dalam kandungan ibunya (Aminah Binti Wahab) ayahnya (Abdullah) meninggal dunia dalam perjalanan dagang di Yatsrib. Pada usia enam tahun, ibu Muhammad (Aminah) meninggal dunia sepulang dari kepergiannya ke Yatsrib (Madinah) untuk mengunjungi keluarganya dan ziarah ke makam ayahnya. Setelah ibunya meninggal, Muhammad di rawat oleh kakeknya yaitu Abdul Muththalib, dan selepas kakeknya meninggal, dia dijaga/dirawat oleh pamannya yang berjulukan Abu Thalib. Nabi Muhammad merupakan salah satu Nabi Ulul Azmi
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapat dua julukan dari para kaum Quraisy yaitu Al-Amin yang artinya “orang yang sanggup dipercaya” dan As-Saadiq yang artinya “yang benar”. Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul All?h, lalu menambahkan kalimat Shalallaahu ‘Alayhi Wasallam yang berarti “semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya”; sering disingkat “S.A.W” atau “SAW”) sehabis namanya (Muhammad SAW).
Dalam Buku The 100, karya Michael H. Hart, menetapkan Muhammad sebagai tokoh paling besar lengan berkuasa sepanjang sejarah kehidupan manusia. Menurut Hart, Muhammad yakni satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya ndeso dan terpecah belah, menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di medan pertempuran.
Belum ada Komentar untuk "✔ Perjalanan Sejarah Nabi Muhammad Saw"
Posting Komentar