✔ Ups [ Uninteruptible Power Supply ]
Uninteruptible Power Supply merupakan system Penyedia daya listrik yang sangat penting dan diharapkan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting
dan sangat diharapkan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, Jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul jawaban kegagalan daya listrik jikalau system tersebut tidak dilindugi dengan UPS.
Fungsi Utama dari UPS yaitu :
a. Dapat memperlihatkan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN).
b. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera menghidupkan Genset sebagai pengganti PLN.
c. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera melaksanakan back up data dan mengamankanOperating System (OS) dengan melaksanakan shutdown sesuai mekanisme ketika listrik utama (PLN) padam.
d. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang sanggup mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software,data maupun kerusakan hardware.
e. UPS secara otomatis sanggup melaksanakan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang dipakai oleh sistem komputer berupa tegangan yang stabil.
f. UPS sanggup melaksanakan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jikalau akan terjadi gangguan terhadap sistem.
g. User friendly dan gampang dalam installasi.
h. User sanggup melaksanakan kontrol UPS melalui Jaringan LAN dengan menambahkan beberapa accessories yang diperlukan.
i. Dapat diintegrasikan dengan jaringan Internet.
j. Notifikasi jikalau terjadi kegagalan dengan melaksanakan setting software UPS management.
Jenis UPS menurut cara kerjanya
Line Interactive UPS
Pada UPS jenis ini diberi komplemen alat AVR (automatic voltage regulator) yang berfungsi mengatur tegangan dari suplai daya ke peralatan.
1. On-Line UPS
Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1 inverter yang terpisah. Hal ini lebih mahal apabila dibandingkan dengan dua jenis UPS lainnya. Dalam keadaan gangguan, suplai daya ke rectifier akan diblok sehingga akan ada arus DC dari batere ke inverter yang kemudian diubah menjadi AC.
2. Off-Line UPS
UPS jenis ini merupakan UPS paling murah diantara jenis UPS yang lain. Karena rectifier dan inverter berada dalam satu unit. Dalam keadaan gangguan, switch akan berpindah sehingga suplai daya dari suplai utama terblok. Akibatnya akan mengalir arus DC dari batere menuju inverter.
UPS ini akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah.
Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battere atau batere hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-batere. Kalau beban sanggup berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur batere sanggup bertahan usang melalui penurunan kepekaan UPS.
UPS Bekerja Berdasar Kepekaan Tegangan
UPS ini akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah.
Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battere atau batere hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-batere. Kalau beban sanggup berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur batere sanggup bertahan usang melalui penurunan kepekaan UPS.
INSTALASI UPS SECARA SERIAL DAN PARALEL REDUNDANTCY
Yang dimaksud dengan redundant ialah sistem akan selalu menerima supply power dan proses maintenance tidak akan menggangu sistem. Konfigurasi ini banyak diterapkan pada sistem yang kritis dimana sistem dihentikan down tanpaschedule yang tepat. System redundant terbagi dua tipe yaitu pertama yang dipasang secara Serial dan yang kedua yang dipasang secara Paralel.
Konfigurasi secara serial:
Dari gambar diatas konfigurasi serial sanggup diterjemahkan dengan formula 1+1 Proses kerja dari konfigurasi ini sanggup diurutkan sebagai berikut :
1. Pada ketika normal beban akan disupply melalui UPS 1
2. Phasa dan tegangan UPS 2 akan disinkronkan sesuai dengan phasa dan tegangan UPS1
3. Ketika UPS 1mengalami gangguan secara otomatis beban akan menerima supply Listrik dari UPS 2 dengan perpindahan transfer switch I proses perpindahan transfer switch ini tidak akan menggangu system lantaran transfer timenya 0 detik .
Konfigurasi secara Paralel:
Konfigurasi secara paralel redundant umumnya mempunyai formula N+1. Dalam konfigurasi ini N
merupakan modul yang terpasang dan bekerja mensupplypower ke beban, sedangkan +1 merupakan model yang akan bekerja jikalau salah satu modul UPS utama mengalami gangguan.Cukup sekian biar bermanfaat
Belum ada Komentar untuk "✔ Ups [ Uninteruptible Power Supply ]"
Posting Komentar