✔ Memuliakan Janda Dan Anak Yatim

Memuliakan Janda dan Anak Yatim Sesungguhnya yang sering orang anggap hina di mata manusia, amat dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bukalah hati.. ulurkan tangan.. membagi rezeki-

kita pada mereka tidak akan menciptakan kita jatuh miskin atau perjuangan kita bangkrut,bahkan sebaliknya. Berderet berkah telah menanti, beban kita diangkat oleh Allah,kesulitan kita dimudahkan,hati tentram,keluarga sakinah dan rezeki menjadi barokah. Buktikanlah!

Ada seorang janda yang masih keturunan Alawi bersama beberapa anak perempuannya. Setelah suaminya meninggal, keadaannya jatuh miskin. Suatu hari ia membawa anak-anaknya pergi untuk mengungsi alasannya khawatir menerima perlakuan tidak baik dari musuh. Ia memasukkan anak-anaknya ke dalam masjid yang kosong, alasannya cuaca begitu masbodoh dikala itu. Melihat anak-anaknya yang kelaparan maka ia keluar masjid untuk mencari makanan..

Di jalan ia bertemu dengan seorang Muslim yang merupakan Syaikh di kawasan tsb, lalu ia menceritakan keadaan dirinya,bahwa ia yakni keturunan Alawi yang membutuhkan makanan. Akan tetapi syaikh Muslim tsb mengatakan:”Temukan bukti dan saksi bahwa engkau perempuan keturunan Alawi.” Lalu perempuan ini menjawab:”saya seorang yang merantau,dan belum ada seorangpun yang mengenal saya.” Apa yang terjadi? Syaikh Muslim itu berpaling dan meninggalkan perempuan tsb alasannya perempuan ini tidak sanggup memperlihatkan bukti dan saksi. Janda ini amat bersedih atas perlakuan syaikh Muslim itu.

Di tengah perjalanan berikutnya perempuan ini bertemu dengan orang Majusi,dan ia menceritakan keadaannya ibarat ia menceritakan kepada Syaikh Muslim tadi. Ternyata orang Majusi ini menyuruh istrinya untuk menjemput bawah umur janda dan dibawa ke rumahnya untuk tinggal dan diberikan pakaian beserta kuliner yang cukup.

Ketika waktu masuk tengah malam,syaikh Muslim bermimpi seolah simpulan zaman telah terjadi. Dalam mimpinya ia melihat gedung yang begitu indah,dengan rangkaian berlian dan Takut. Ia bertanya pada Rasulullah SAW:”untuk siapakah gedung ini?” lalu Rasul SAW bersabda:”untuk orang muslim yang bertauhid.” Lalu syaikh ini menjawab:”saya muslimyang bertauhid.” Rasul SAW berkata:”Temukan bukti dan saksi bahwa engkau muslim yang tauhid.” Syaikh ini kebingungan… Lantas Rasul SAW bersabda:”Ketika engkau didatangi seorang janda Alawi,engkau meminta bukti dan saksi,sekarang engkau buktikan bahwa engkau seorang Muslim!” Syaikh ini terbangun dari mimpinya dan ia sangat duka dikarenakan telah menyianyiakan janda Alawi tsb.

Keesokan harinya Syaikh ini berkeliling mencari perempuan Alawi,sampai kesudahannya beliau menerima gosip bahwa perempuan Alawi tsb tinggal di rumah seorang Majusi. Maka didatanginya orang Majusi tsb dan serta merta ia meminta biar orang Majusi tsb menyerahkan janda Alawi padanya. “Aku bayar seribu dinnar,dengan syarat serahkan janda Alawi tsb dan anak-anaknya.” Tapi orang Majusi itu berkata:”Aku tidak akan menyerahkan janda itu beserta anak-anaknya.Karena saya telah menerima berkah dari mereka.Semalam akupun bermimpi melihat gedung yang sama dengan yang kamu lihat dalam mimpimu.Kemudian Rasul SAW bersabda:”Gedung nan indah beserta isinya tsb untukmu dan keluargamu alasannya kamu telah mendapatkan Janda sekaligus bawah umur yatim tsb.Engkau dan orang yang ada di rumahmu termasuk jago surga.Karena semenjak awal engkau telah menjadi orang yang beriman.”

Majusi itu berkata:”Gedung yang kamu lihat itu dibangun untukku.Janda itu telah menunjukkanku pada Islam. Demi Allah,tidaklah saya tertidur tadi malam,melainkan saya dan keluargaku telah masuk Islam diatas tangan perempuan yang mulia ini.” Syaikh ini berpaling sambil membawa rasa kecewa yang ukurannya tidak diketahui kecuali oleh Allah SWT.Sekian

Bagikan Artikel ini