✔ Cara Menciptakan Bio Gas Dari Limbah Tahu
Cara menciptakan bio gas dari limbah tahu BIOPROSES Berbagai teknik pengolahan limbah cair untuk menyisihkan materi polutannya yang telah dicoba dan dikembangkan selama ini belum memperlihatkan hasil yang optimal.
Untuk mengatasi duduk perkara tersebut, maka diharapkan suatu metode penanganan limbah yang tepat, terarah dan berkelanjutan. Salah satu metode yang sanggup diaplikasikan ialah dengan cara BIO-PROSES, yaitu mengolah limbah organik baik cair maupun organik secara biologis menjadi biogas dan produk alternatif lainnya menyerupai sumber etanol dan methanol. Dengan metode ini, pengelolaan limbah tidak hanya bersifat “penanganan” namun juga mempunyai nilai guna/manfaat. Selain itu, dengan metode bio-proses, teknologi yang dipakai sederhana, gampang dipraktekkan dengan peralatan yang relatif murah dan gampang didapat sehingga para industri kecil dan menengah tidak lagi beranggapan bahwa pengolahan limbah cair merupakan beban yang sangat mahal.
METODE PENELITIAN
Pada penelitian kali ini kami melaksanakan satu kali percobaan. Didahului dengan pembuatan starter terlebih dahulu dengan memakai materi berupa EM4 sebanyak 50 ml dan juga sampel sebanyak 500 ml, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Biogas dengan memakai limbah tahu sebanyak 1,5 liter dengan starter sebanyak 150 ml yang kemudian difermentasi selama tiga hari. Adapun fermentasi yang dilakukan yaitu fermentasi secara anaerob.
Kendala pada percobaan ini yaitu pembuatan starter yang memakan waktu cukup usang dan juga pencarian materi berupa EM4 yang sebelumnya belum kami ketahui maksudnya, selain itu percoban ini juga mendapat hasil yang minim alasannya ialah proses fermentasi yang kurang lama, alasannya ialah intinya proses fermenatsi yang dibutuhkan ialah 8-10 hari.
PEMBAHASAN
Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu ialah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut air dadih. Cairan ini mengandung kadar protein yang tinggi dan sanggup segera terurai. Limbah cair ini sering dibuang secara eksklusif tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga menghasilkan busuk busuk dan mencemari sungai. Sumber limbah cair lainnya berasal dari pembersihan kedelai, pembersihan peralatan proses, pembersihan lantai dan pemasakan serta larutan bekas rendaman kedelai. Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuat tahu kira-kira 15-20 l/kg materi baku kedelai, sedangkan materi pencemarnya kira-kira untuk TSS sebesar 30 kg/kg materi baku kedelai, BOD 65 g/kg materi baku kedelai dan COD 130 g/kg materi baku kedelai.
Pada industri tempe, sebagian besar limbah cair yang dihasilkan berasal dari lokasi pemasakan kedelai, pembersihan kedelai, peralatan proses dan lantai. Karakter limbah cair yang dihasilkan berupa materi organik padatan tersuspensi (kulit, selaput lendir dan materi organik lain)
Industri pembuatan tahu dan tempe harus berhati-hati dalam agenda kebersihan pabrik dan pemeliharaan peralatan yang baik alasannya ialah secara eksklusif hal tersebut sanggup mengurangi kandungan materi protein dan organik yang terbawa dalam limbah cair. Kunci untuk mengurangi pencemaran ialah mencegah bahan-bahan yang masih bermanfaat terbawa limbah cair. Larutan bekas pemasakan dan perendaman sanggup didaur ulang kembali dan dipakai sebagai air pembersihan awal kedelai. Perlakuan hati-hati juga dilakukan pada gumpalan tahu yang terbentuk dilakukan seefisien mungkin untuk mencegah protein yang terbawa dalam air dadih.
Perombakan (degradasi) limbah cair organik akan menghasilkan gas metana, karbondioksida dan gas-gas lain serta air. Perombakan tersebut sanggup berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Pada proses aerobik limbah cair kontak dengan udara, sebaliknya pada kondisi anaerobik limbah cair tidak kontak dengan udara luar.
Biasanya biogas dibentuk dari limbah peternakan yaitu kotoran binatang ternak maupun sisa makanan ternak, namun pada prinsipnya biogas sanggup juga dibentuk dari limbah cair. Biogas bergotong-royong ialah gas metana (CH4). Gas metana bersifat tidak berbau, tidak berwarna dan sangat gampang terbakar. Pada umumnya di alam tidak berbentuk sebagai gas murni namun adonan gas lain yaitu metana sebesar 65%, karbondioksida 30%, hidrogen disulfida sebanyak 1% dan gas-gas lain dalam jumlah yang sangat kecil. Biogas sebanyak 1000 ft3 (28,32 m3) mempunyai nilai pembakaran yang sama dengan 6,4 galon (1 US gallon = 3,785 liter) butana atau 5,2 gallon gasolin (bensin) atau 4,6 gallon minyak diesel. Untuk memasak pada rumah tangga dengan 4-5 anggota keluarga cukup 150 ft3 per hari.
Proses dekomposisi limbah cair menjadi biogas memerlukan waktu sekitar 8-10 hari. Proses dekomposisi melibatkan beberapa mikroorganisme baik basil maupun jamur, antara lain :
A.Bakteriselulolitik
Bakteri selulolitik bertugas mencerna selulosa menjadi gula. Produk final yang dihasilkan akan mengalami perbedaan tergantung dari proses yang digunakan. Pada proses aerob dekomposisi limbah cair akan menghasilkan karbondioksida, air dan panas, sedangkan pada proses anaerobik produk alhasil berupa karbondioksida, etanol dan panas.
B.Bakteri pembentuk asam Bakteri pembentuk asam bertugas membentuk asam-asam organik menyerupai asam-asam butirat, propionat, laktat, asetat dan alkohol dari subtansi-subtansi polimer kompleks menyerupai protein, lemak dan karbohidrat. Proses ini memerlukan suasana yang anaerob. Tahap perombakan ini ialah tahap pertama dalam pembentukan biogas atau sering disebut tahap asidogenik.
C.Bakteri pembentuk metana
Golongan basil ini aktif merombak asetat menjadi gas metana dan karbondioksida. Tahap ini disebut metanogenik yang membutuhkan suasana yang anaerob, pH dihentikan terlalu asam alasannya ialah sanggup mematikan basil metanogenik
Penelitian diharapkan sanggup memperlihatkan derma ilmu pengetahuan ihwal pengolahan limbah cair tahu dan tempe menjadi biogas melalui teknologi alternatif bioproses. Penelitian diharapkan juga memberi masukan kepada para pelaku industri tahu dan tempe sebagai materi pertimbangan dalam pengelolaan limbah cair yang dihasilkannya sehingga pencemaran limbah cair organik yang dihasilkan sanggup dikurangi.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menciptakan Bio Gas Dari Limbah Tahu"
Posting Komentar