✔ Cara Pengukuran Noise Figure
Cara Pengukuran Noise Figure Noise figure merupakan parameter penting dalam penguat telekomunikasi menyerupai seberapa banyak noise yang dikonstribusikan oleh penguat dalam sinyal keluaran. Ini menguraikan degradasi perbandingan sinyal
terhadap noise yang disebabkan oleh komponen sinyal. Ini didefiniskan sebagai perbandingan sinyal terhadap noise pada keluaran yang pada inputnya sanggup berupa : Telpon seluler dan penguat pangkalan stasiun TDMA, GSM dan jenis burst radio standar yang hanya bertenaga mesin sepanjang slot waktu aktip untuk memelihara tenaga. Untuk mencapai ketelitian hasil pengukuran, noise figure harus diukur dengan penguat yang dioperasikan dalam mode pulse menyerupai selama operasi normal. Suatu metoda pengukuran SNR yang terkenal yaitu metoda faktor Y. Hal ini terletak pada kalibrasi sumber derau dengan nisbah derau lebih (ENR = excess noise ratio) yang dihubungkan ke input amplifier yang dites (lihat gambar 6-34). Kanal 1 dari AFG3252 mengakibatkan amplifier ON dan OFF melalui signal pulsa yang mengemudikan input bias penguat. Lebar dan kecepatan pengulangan pulsa di atur sesuai dengan standar pengetesan. Penganalisa spektrum dikonfigurasikan dalam mode gated time hanya untuk mengukur keluaran penguat selama saklar pada posisi pasa. Kanal 2 dari sinyal picu AFG pada spektrum serempak untuk mengendalikan pulsa pembias penguat.
Penurunan noise figure dengan metoda ini pertama dibutuhkan untuk memilih apa yang dinamakan faktor Y yang merupakan perbandingan kepadatan noise keluaran dari sumber noise dalam keadaan ON dan OFF. Untuk sanggup mencapai reproduksi hasil pengukuran serata dari pengukuran yang dikehendaki. Dengan faktor Y diukur dan ENR dibagi dengan sumber yang menghasilkan noise untuk frekuensi tertentu, noise figure kini sanggup dihitung sebagai berikut :
Sebagai pola asumsikan bahwa ENR yaitu 5,28 dB dan kepadatan noise yang diukur ditingkatkan dari -90 dBm/Hz hingga -87 dBm/Hz sehabis sumber noise ditune. Faktor Y dari 3dB yang dibutuhkan untuk diubah ke nilai linier untuk dipakai dalam persmaan di atas. Penggunaan formula Y(lin) = 10Y(dB)/10 dcapai Y(lin) =1,995. Pengisian harga ini ke dalam formula di atas untuk noise figure NF=5,3 dB. Keuntungan penggunaan AFG dalam aplikasi ini bahwa menunjukkan dua susukan yang sanggup disinkronkan dalam frekuensi dan pengaturan ampitudo secara independen diubahsuaikan level bias yang dibutuhkan penguat dan masukan picu dari penganalisa spektrum atau pengukur noise figure.cukup sekian biar bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Pengukuran Noise Figure"
Posting Komentar