✔ Bagan Tester Kristal Dan Cara Membuatnya

Skema Tester Kristal dan Cara Membuatnya Rangkaian Tester Kristal atau Xtal yaitu rangkaian elektronik yang sanggup digunakan untuk menguji masih baik-tidaknya daya kerja kristal tersebut. Kristal (Xtal) merupakan komponen yang

berfungsi untuk membangkitkan frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi ini  didapat dari efek piezoelektrik. Adapun materi yang biasa digunakan untuk memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kuarsa, garam Rochelle dan tourmaline. Tetapi materi yang banyak digunakan yaitu kristal kuarsa. Kristal ini mempunya satuan Hz. Untuk ukurannya macam–macam, ibarat  1 MHz, 4 Mhz, 8 MHZ, 12 MHz dan lain-lain.

Penemuan xtal (quartz/kuarsa) oscillator pada awal kurun 20 menjadi dasar pengembangan jam digital. Dengan aneka macam aplikasi yang sanggup dikerjakan oleh oscillator yang stabil ini menciptakan para produsen jam ingin memanfaatkannya sebagai oscillator pada jam. Xtal Oscillator yang umumnya digunakan pada jam (yg dulunya selalu berlogo quartz) yaitu mempunyai frekuensi resonansi 32.768 hz. Nilai ini diperoleh dengan kompromi dunia biner digital, dimana 2 pangkat 15 menghasilkan angka 32768. Kristla/Xtal yaitu komponen elektronik yang cukup canggih.  Komponen ini sanggup mengatur frekeunsi dengan pas dan tak akan berubah-ubah.  Dengan karakteristik kristal/xtal ibarat itu, maka kristal sering digunakan pada pesawat transmiter ibarat 80 Meter Band, 11 Meter Band, Handy Talky (HT), Walky Talky, MPEG, Nintendo, TV, Mobil-mobilan remote control dan lain-lain. Namun, kristal/xtal ini cukup rentan sehingga untuk mengetahui kondisi masih baik-tidaknya kristal tersebut kita butuh alat uji atau tester.  Ada solusi jitu kalau Anda memerlukan tester kristal. Rangkaian Tester Kristal ini sanggup Anda miliki dengan merakitnya sendiri.

Berikut ini gambar denah Rangkaian Tester Kristal untuk materi pembelajaran dan panduan Anda merakitnya.

Daftar Komponen :

• R1,R7 = 1 M
• R2,R3 = 5,6 k
• R4 = 220 K
• R5 = 1 k
• R6 = 220
• C1,C2 = 220 pF
• C3,C4 = 10 F/25V RSM
• C5 = 100 nF
• C6,C7 = 33 pF
• D1 = LED 5 mm kuning
• D2 = 1N4148
• T1 = BC547C
• IO1 = 4060
• IO2 = 74HC4060
• IO3 = 78L05
• S1 = Saklar push button
• S2 = Saklar dua posisi

Rangkaian Tester Kristal ini memungkinkan Anda untuk menguji resonator kuarsa pada nilai berkisar dari 32 kHz sampai 24 MHz. Konfirmasi keadaan baik resonator kuarsa dilakukan dengan sinyal dioda LED dan sinyal akustik. Saklar S2 memungkinkan perubahan dari jangkauan,Cukup sekian agar bermanfaat.

Bagikan Artikel ini