✔ Duduk Masalah Saat Dvr Tak Dapat Merekam

Seringkali saya mengalami hal yang tidak mengenakan perihal DVR ketika memerlukan data rekaman diwaktu tertentu, tak jarang data rekaman di DVR malah tak nampak sama sekali alias DVR tak melaksanakan proses perekaman. Lebih parahnya lagi ketika performa DVR Stand Alone sudah tak maksimal, ingin rasanya mengganti perangkat dengan yang lebih baru. Tapi apakah ini yaitu solusi terbaik untuk mengatasinya?

 

Banyak faktor yang mensugesti mengapa DVR dapat ibarat ini. Beberapa hal yang mungkin dapat kita lakukan untuk mengatasi problem tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Mendiagnosis sumber masalah
Ada beberapa kemungkinan kenapa DVR tidak melaksanakan proses perekaman, diantaranya dapat alasannya yaitu media penyimpanan harddisk yang rusak, suhu panas yang berlebihan, atau settingan rekam yang off.

2. Re-schedule durasi rekaman
Penting dilakukan untuk menjadwal ulang waktu perekaman,    hal yang terbaik yaitu merekam selama 24 jam non-stop. Tapi perlu di ingat pula bahwa media penyimpanan harddisk perlu untuk sesaat atau beberapa puluh menit untuk di istirahtakn tanpa proses write.

3. Pilih mode rekaman yang di inginkan
Biasanya untuk mode perekaman pada DVR mempunyai karakteristik masing-masing tergantung DVR apa yang dipakai dan fitur apa yang tersedia pada tipe/seri DVR. Paling tidak disini saya akan jelaskan dari kesemuanya.

Pertama,  [Manual] - pada mode ini DVR hanya akan melaksanakan perekaman manakala kita menekan tombol Rec. dan akan berhenti merekam dengan menekan tombol Stop Rec. pada sajian DVR atau sajian pada remot kontrol. Untuk mengetahui apakah DVR sedang merekam atau tidaknya dapat diketahui pada lampu indikator DVR atau dapat dilihat dari status pada layar monitor.

Kedua, [Schedule] - pada proses ini DVR hanya melaksanakan perekaman pada jam-jam tertentu. artinya kita dapat melaksanakan pengaturan perekaman dari jam sekian hingga jam sekian, diluar jam tersebut DVR hanya akan menampilkan gambar dimonitor tanpa melaksanakan perekaman. dengan kata lain, harddisk dapat bernafas lega alasannya yaitu dapat di istirahatkan tanpa ada proses penulisan kedalam cilynder track.

Ketiga, [motion detect] - mode ini paling banyak dipakai untuk mereka yang ingin menghemat penyimpanan pada harddisk. Hal ini dikarenakan proses perekaman pada DVR hanya akan terjadi kalau ada obyek yang bergerak pada luas area yang dimonitoring camera pemantau. Sebaliknya kalau tidak ada obyek yang bergerak maka DVR akan standby dan tidak akan melaksanakan perekaman, dengan begitu akan masih banyak space harddisk yang dapat dipakai untuk waktu yang relatif lebih lama.

Ke-empat, [Continuous] - maksdunya yaitu merekam terus menerus (non-stop) tanpa henti.

Dari kesemua metode rekam diatas, kita dapat menentukan salah satunya sesuai dengan harapan masing-masing. mana yang sekiranya lebih cocok untuk dipakai pada CCTV pemantau anda.

4. Lakukan pengecekan rutin
Ada kalanya kita sering melaksanakan pengecekan terhadap DVR, biarpun tidak setiap hari kita melakukannya, tetapi paling tidak kita dapat melihatnya dari indikator yang ditampilkan baik itu melalui led indikator rekeam atau dari status icon/gambar pada layar monitor.

Bagikan Artikel ini