✔ Standarisasi Motor Listrik
Motor listrik yang umum dipakai di dunia Industri ialah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW). Motor listrik dalam standard IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya.
Sebagai standar di Uni Eropa, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. Untuk kelas EFF1 ialah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah dilarang dipergunakan dalam lingkungan uni eropa, alasannya memboroskan materi bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menjadikan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Sebagai standar di Uni Eropa, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. Untuk kelas EFF1 ialah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah dilarang dipergunakan dalam lingkungan uni eropa, alasannya memboroskan materi bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menjadikan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar IEC yang berlaku ialah IEC 34-1, ini ialah sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti instruksi IEC 34-1 dan juga mengikuti instruksi level efisiensi dari Uni Eropa.
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan Uni Eropa semoga produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, alasannya tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini ialah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, lantaran banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik ialah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi menggunakan elektrik motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
Belum ada Komentar untuk "✔ Standarisasi Motor Listrik"
Posting Komentar