✔ Ekonomis Energi Tanpa Mengurangi Kenyamanan
Energi primer pembangkit listrik PLN masih banyak memakai energi yang tidak terbarukan menyerupai Batu Bara, BBG, BBM, dll. Sumber daya energi tersebut semakin usang semakin sulit, mahal dan langka. Akibatnya listrik sebagai produk simpulan yang dihasilkan pembangkit menjadi barang mahal, yang pemakaiannya sudah seharusnya kita hemat biar efektif dan efisien sesuai kebutuhan.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga, antara lain1) Memilih peralatan rumah tangga yang sempurna dan sesuai kebutuhan.
2) Membentuk sikap anggota rumah tangga yang hemat listrik, seperti: Menyalakan alat-alat listrik hanya dikala diperlukan.
3) Menggunakan alat-alat listrik secara bergantian.
4) Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif). Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada prakteknya masih ditemukan pemborosan energi listrik. Hal ini sanggup terjadi antara lain alasannya yakni penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.
Hemat energi bukan berarti kita harus mengorbankan daya guna dan kenyamanannya. Sudah saatnya kita lebih sering untuk mengadakan pembicaraan duduk kasus hemat energi (listrik) ini pada setiap kesempatan.
Mendengar tidak sama dengan melihat dan melihat tidak sama dengan melakukan. Ajaran seindah apapun tidak akan ada gunanya kalau tidak dilakukan. Sayangilah listrik anda, mulailah dengan menggunakannya dengan hemat dengan menjalankan tips-tips berikut.
Memilihan Jenis Lampu:
Kenyataan yang dihadapi dikala ini, masyarakat masih banyak yang belum mengenal atau belum memahami apa yang dimaksud dengan Lampu Hemat Energi (LHE) . Masyarakat cenderung menentukan lampu yang murah dan gampang didapat di pasaran, namun kenyataannya tidak hemat energi, yaitu lampu jenis pijar (Incandescent).
Lampu pijar 100W = LHE 20W
Untuk kerja lampu yang mempunyai daya jelas lampu yang sama.
Lampu pijar 100W = Lampu neon 40W (lampu40W+20 W ballast )= LHE 20W
Ruang Hemat Listrik
Lampu pijar 100W = Lampu neon 40W (lampu40W+20 W ballast )= LHE 20W
Ruang Hemat Listrik
Jendela yang besar/luas akan menciptakan penetrasi cahaya matahari bekerja baik sehingga kita tidak membutuhkan cahaya lampu pada pagi, siang maupun sore hari dan menghemat listrik.
Jendela yang besar/luas juga akan menciptakan sirkulasi udara segar pada ruangan sehingga tidak perlu pendingin udara (AC) yang boros listrik, namun cukup kipas angin atau bahkan tidak membutuhkan keduanya sama sekali.
Ruangan Ber AC
Bila ruangan didisain untuk memakai AC, maka sebaiknya ruangan ditata sebagai berikut: Aliran udara dari luar ke dalam atau sebaliknya hendaknya dibatasi. Cahaya matahari ke dalam ruangan hendaknya diminimalkan, juga space ruangan hendaknya tidak terlalu luas. Misalnya, ruangan diisi dengan lemari, filing cabinet, dll sehingga AC tidak perlu bekerja berat untuk seluruh space ruangan.
Pengecatan Dinding
Pengecatan dinding sanggup menghemat penggunaan lampu di siang hari. Dinding rumah yang dicat dengan dinding rumah yang tidak dicat mempunyai imbas penerangan lampu yang berbeda. Rumah yang dindingnya tidak dicat akan terasa gelap, sehingga selalu membutuhkan penerangan listrik walaupun di siang hari.
Pilihlah Warna Terang/Cerah
Warna dinding juga besar lengan berkuasa pada pemakaian lampu, warna dinding yang terang/cerah akan memantulkan cahaya sehingga lampu dengan watt yang kecil sudah bisa menerangi dibanding dengan warna dinding yang gelap (abu-abu, biru, coklat, hijau, hitam, dsb) yang akan menyerap cahaya, sehingga dengan luas ruangan yang sama akan membutuhkan lampu dengan watt yang lebih besar.
Mesin Pendingin Hemat Listrik
1. Penggunaan Kulkas Agar Hemat Listrik
a. Membuka pintu lemari es
@ Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga biar sanggup tertutup rapat.
@ Bersihkan secara teratur karet isolasi pintu, biar pintu kulkas selalu rapat bila ditutup
b. Jangan Mengisi Kulkas Terlalu Penuh
@ Jangan memasukkan semua barang ke kulkas. Kulkas bukan kawasan penyimpanan barang tetapi tetapi lemari pendingin.
@ Jangan mengisi kulkas terlalu penuh sehingga sirkulasi udara kurang baik dan menimbulkan pemboroan listrik.
c. Minimal 15 cm dari dinding/tembok
Letak kulkas jangan terlalu bersahabat dengan dinding/tembok (minimal 15 cm dari dinding/tembok) alasannya yakni sanggup menimbulkan sirkulasi panas. Panas yang dihasilkan kulkas harus segera keluar dari lingkungan di sekitar kulkas.
d. Jauhkan dari Sumber Panas
@ Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, menyerupai sinar matahari, kompor. Lingkungan disekitar kulkas yang panas sanggup mengakibatkan kerja komprosor tidak optimal. Sehingga konsumsi listrik menjadi besar.
@ Dan tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
e. Membersihkan Kondensor dan Mengatur Suhu Kulkas
@ Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, biar proses pelepasan panas berjalan baik.
@ Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan alasannya yakni semakin rendah / cuek temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik.
f. Mematikan Kulkas
Bila kulkas belum dilengkapi dengan sistem auto defrost, maka matikan kulkas bila bunga es telah timbul. Mematikan lemari es bila tidak dipakai dalam waktu lama.
2. Menggunakan AC
1. Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
2. Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan.
3. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.
4. Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan biar udara panas dari luar tidak masuk.
5. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari pribadi biar imbas pendingin tidak berkurang.
6. Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur.
Sekian rangkuman tips hemat energi. Bila anda kesulitan Untuk mencari andal dibidang intalasi listrik atau leadeng gak usah ragu serahkan pada kami. XL: 0877 8866 8846
Belum ada Komentar untuk "✔ Ekonomis Energi Tanpa Mengurangi Kenyamanan"
Posting Komentar