✔ Shaum Proses Menuju Sukses

Bulan Ramadhan bulan yg di dalamnya diturunkan Quran sebagai petunjuk bagi insan dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda . Maka barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu maka hendaklah dia shaum.” . Kaum muslimin rahimakumullah! Perintah shaum dalam Quran dikaitkan dgn kepastian sasaran mencapai sukses “.. niscaya kalian menjadi orang yg takwa.”. Allah SWT menempatkan kata tattaquun dalam bentuk aktif sedang dan akan bertakwa hal ini memperlihatkan bahwa sasaran utama tercapainya ketakwaan seseorang harus melalui proses. Ketika Ramadhan datang proses menuju pendewasaan ruhani mulai bergulir; kebiasaan ibadah meningkat semangat berzikir salat berjamaah melakukan aktivitas-aktivitas infak shadaqah begitu kondusif. Menahan lapar haus seksual mulai fajar hingga terbenam matahari dgn tulus dilaluinya. Membaca Quran hingga khatam ditempuh dgn semangat membara. Hal yg masuk akal kalau amaliah di bulan suci Ramadhan begitu spektakuler dilaksanakan kaum muslimin. Inilah proses tercapainya derajat takwa yg akan membawa kepada kesuksesan. Dewasa ini kita memerlukan generasi-generasi yg sarat dgn mental qur’ani. Mereka adl yg dgn kesabaran keikhlasan ibadah ihsan dan keteguhan jiwanya terbentuk melalui proses training di bulan Ramadhan. Pendidikan apakah yg diberikan Ramadhan utk menuju sukses? Di antaranya yaitu sabar nrimo ibadah ihsan dan istiqamah. Sabar Dalam hadis yg diriwayatkan Ibnu Huzaimah ditegaskan. “Bulan Ramadhan adl bulan kesabaran dan ganjaran kesabaran adl surga.” Sabar adl menentukan nilai agama dan mengesampingkan hawa nafsu. Di ketika tidur lelap kita bangkit utk sahur. Masih terasa kantuk segera mengambil air wudu utk melakukan salat subuh dilanjutkan dgn ta’lim kuliyah subuh. Mata sayu krn kurang tidur badan letih tetapi dgn kesabarannya dijalani dgn penuh semangat. Inilah pendidikan sabar. “Wahai orang-orang yg beriman jadikanlah sabar dan salat sebagai penolong kalian.”. Ikhlas Kata nrimo mempunyai makna yg dekat kaitannya dgn Akidah yaitu melakukan kegiatan semata-mata mengharapkan keridhaan-Nya. Menggantungkan segala kehidupannya hanya kepada Allah. Allahu al-Shamad . Satu-satunya suat yg dinamai Al-Ikhlas berbicara wacana tauhid dalam mengesakan-Nya. Puasa di bulan Ramadhan hanya sanggup dilaksanakan dgn ikhlas. Karena itu orang melakukan puasa tidak krn riya dalam puasa keutamaan mengharapkan keridhaan-Nya adl segala-galanya. “Waridhwanum minallahi akbar.” . Ibadah Ibadah adl penghambaan diri kepada Allah SWT pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan begitu semangat dan indah. Demikianlah Ramadhan sarana terbaik dalam melakukan adaptasi ibadah. Ibadah adl panggilan ruhaniah menuju Ilahi. “Dan tidaklan saya ciptakan jin dan insan semata-mata utk menyembah kepada-Ku.” . Ihsan Ihsan yaitu berbuat baik yg diimplementasikan dgn perilaku meyakini seluruh akitivitasnya disaksikan oleh Yang Maha Agung. Dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 177 ditandaskan bahwa ihsan itu adl memperlihatkan harta yg dicintainya kepada karib kerabatnya anak yatim orang miskin ibnu sabil orang yg minta-minta dan orang yg dimerdekakan. menyedekahkan harta yg dicintainya merupakan wujud ihsan. Istiqamah Istiqamah adl teguh pendirian disiplin tidak tergoyahkan. Di antara ayat kauniyah yg menggambarkan istiqamah digambarkan dgn ikan yg hidup di laut. Sekalipun air yg ada di maritim rasanya asin tetapi ikan itu tubuhnya tidak ikut asin. Mengapa? krn ikan itu mempunyai ruh krn dia hidup. Apabila ikan itu tidak mempunyai ruh tentu diberi garam dia akan ikut asin; diberi gula dia akan ikut manis; diberi cuka akan asam. Mengapa demikian? krn dia mati. Orang yg melakukan puasa di bulan Ramadhan mereka tengah menurunkan ruh Quran ke dalam jiwanya utk menuju hidup. “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu utk menghidupkan hati.” . Orang yg mempunyai ruh Quran mereka sanggup memperlihatkan langsung disiplin teguh pendirian. Kaum muslimin yg dirahmati Allah!Kelima pendidikan di atas sungguh merupakan proses yg diperoleh pada bulan Ramadhan. Dengan puasa kelima hal tersebut tumbuh dgn subur pada jiwa tiap hamba Allah yg merindukan keridhaan-Nya. Kelima kualitas ini akan menghantarkan kepada derajat takwa puncak kesuksesan yg sanggup memeberikan cahaya imani pada kegersangan langsung kesombongan kepongahan kekuasaan dan langsung yg cacat. Oleh Nandang Koswara M.Pd. Catatan Dengan perubahan seperlunya. Al-Islam -Pusat Infomasi dan Komunikasi Islam Indonesia

sumber file al_islam.chm

Bagikan Artikel ini