✔ Tips Mengenal Cara Kerja Modem
Kebanyakan modem yang dipakai di PC atau Notebook remaja ini ialah dengan memakai teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan
Clock untuk menyinkronisasikan acara dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut.
Karena fungsi inilah, si peserta akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga sanggup diketahui mana yang sanggup diterima atau tidak. Modem ini juga bisa memakai parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang memakai parity ini sudah jarang dipakai pada masa kini ini.
StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua tubuh dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini bekerjasama dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data. Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps.
Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyai kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidak bekerjasama dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi bekerjasama dengan converter analog ke digital yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon mempunyai 4KHz bandwidth analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.
Pemrosesan sinyal yang berpengaruh pada modem V.90 yang memungkinkan 56K bit/sec pada kanal ketika ini. Kecepatan operasi sebuah modem tergantung pada rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga rintangan utama untuk mendapat kecepatan yang maksimal yaitu port serial, kondisi saluran telepon dan jenis modem yang terpasang. Rintangan pertama bekerjasama dengan port serial yang diakibatkan sebab keterbatasan chip UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter), yaitu chip yang menghubungkan antara port serial dan sistem bus PC/laptop. Sistem bus PCI bekerja dalam blok 32 bit, sedangkan kabel serial hanya menyalurkan bit-bit dalam satu rangkaian.
UART harus menangani semua lalu-lintas data yang terjadi dan menyesuaikannya dengan prot serial tanpa boleh terhadi kemacetan. Rintangan kedua bekerjasama dengan saluran telepon. Walaupun saluran telepon
menggunakan sistem digital, tetapi masih ada elemen analog yang tersisa. Saluran yang masuk ke rumah biasanya ialah analog, tetapi masih rentan dengan gangguan dan jenis kawat yang masih jelek. Selain itu, dalam media analog ini juga terdapat keterbatasan bandwidth. Sedangkan rintangan terakhir, kecepatan model berkomunikasi akan dibatasi oleh komponen yang paling lambat dalam rantai komunikasi. Misalnya, sebuah modem 55,6 Kbps harus bekerja pada 33.6 Kbps kalau ia terhubung dengan modem yang mempunyai kecepatan 33.6 Kbps. ISDN, DSL DAN CABLE MODEM Perkembangan kecepatan koneksi ke Internet semakin baik, hal itu dengan semakin berkembangnya jenis-jenis modem yang sanggup mempercepat koneksi ke internet, contohnya ISDN (Integrated Services Digital Networking), DSL (Digital Subscriber Line) dan cable modem.
Seperti ISDN, jaringan layanan digital terintegrasi ini kini tersedia dalam dua versi yaitu, Basic Rate ISDN (BRI atau ISDN-2) yang mempunyai tiga saluran 64 Kbps, dua untuk transmisi data dan satu untuk informasi kontrol, yang kedua saluran ini sanggup dipakai terpisah atau secara bersama sehingga menghasilkan satu saluran 128 Kbps dan Primary Rate ISDN (PRI atau ISDN-30) yang mempunyai 30 saluran 64 Kbps. Cara kerjanya dengan mengaktifkan minimal enam saluran dan kalau disatukan seluruhnya akan menghasilkan kecepatan sekitar 1.92 Mbps.
Ada beberapa jenis modem DSL yang berkembang remaja ini. Masing-masing mempunyai kecepatan yang berbeda yaitu kecepatan upstream (dari anda ke ISP) dan downstream (dari ISP ke anda). Misalnya IDSL (ISDN over DSL) yang mempunyai kecepatan 144 kbps baik upstream dan downstream. VSDL (Very-high-speed DSL) yang mempunyai kecepatan downstream sampai 52 MBps dan upstream 1.5 kbps. SDSL (symmetric DSL) yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream sama besar sekitar 1.5 Mbps. ADSL (asymmetric DSL) yang terdiri dari full-rate ADSL dan ADSL-lite atau G.lite. ADSL memperlihatkan kecepatan downstream sampai 8 MBps dan upstream 2 Mbsp, rata rata kecepatan yang dipakai secara efektif ialah 256 kbps sampai 1.5 mbps.
Pada dasarnya teknologi DSL lebih menguntungkan dibandingkan koneksi Internet dial-up menyerupai koneksi yang jauh lebih cepat, stabil, lebih kondusif dan sanggup melewatkan data serta bunyi pada sebuah jalur kabel. Jika koneksi diberlakukan selama 24 jam terus menerus maka biayanya juga jauh lebih murah.
Misalnya, bila modem biasa dengan kecepatan 56kbps hanya sanggup mendownload file 7 KB perdetik maka modem DSL bisa sekitar 1MB per detik. Adapun kelemahan DSL yaitu problem jarak antara pengguna dengan sentral telepon. Semakin jauh jaraknya akan semakin lambat pula koneksinya, sebab akan terjadi distorsi ketika data lewat pada kabel telepon dan sinyal data akan banyak yang rusak.
Karena itu, untuk memasang sebuah koneksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan DSL ini yaitu pertama kita harus mengetahui apakah layanan tersebut ada di wilayah layanan DSL. Kedua, tentukan jenis modem DSL yang digunakan, hal ini bekerjasama dengan jenis layanan DSL yang ditawarkan oleh ISP pilihan anda, beberapa perusahaan menyewakan modem tersebut dan termasuk dengan paket yang anda pilih, beberapa yang lain mungkin menjualkannya dengan harga promosi.
Hal perlu diperhatikan, penggunaan modem eksternal memerlukan komputer yang dilengkapi dengan kartu Ethernet dan kalau kita menentukan paket full-rate, kita harus memasang splitter pada kabel telepon biar korelasi telepon tidak terganggu. Ketiga, biasanya perusahaan telepon bertindak sebagai penyedia jasa DSL dan ISP sekaligus, walaupun beberapa ISP yang menyediakan layanan DSL sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan jaringan telepon untuk mengaksesnya. Cable modem remaja ini mempunyai prospek yang cukup cerah, sebab memperlihatkan kecepatan kanal Internet yang lebih cepat dengan memakai jaringan TV kabel.
Perangkat kabel modem ini berupa sebuah kotak eksternal yang disambungkan pribadi ke PC memalui interface Ethernet.Cable modem tipe usang memakai kemudahan jaringan dari tv cable. Sementara tipe yang
lebih gres memakai Hybrid Fibre-Coax (HFC). BEBERAPA TIPS PENTING Untuk memakai modem secara tepat dan kondusif ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika anda masih memakai modem konvensional yang berbasis dial-up ke jaringan telepon, pastikan anda tidak sedang melaksanakan & lsquo;connection’ ketika terjadi hujan deras dan disertai petir, hal ini untuk menghindari kerusakan modem jawaban sambaran petir, apalagi kalau modem tersebut tidak memakai perangkat pelindung petir.
Lebih baik putuskan sambungan kabel telepon anda dari modem tersebut. Selain itu, perhatikan budget pemakaian dan kecepatan modem ketika hendak membeli sebuah modem. Semua itu dihubungkan dengan kebutuhan kita akan korelasi dengan internet. Seorang yang bekerja dengan memakai internet hampir sepanjang hari, dengan aktifitas download dan pengiriman data yang besar dan banyak, tentu berbeda kebutuhannya dengan seseorang yang hanya memakai internet untuk mengirim dan mengechek e-mail biasa, sehingga membedakan akan kebutuhan modem dan jenis koneksi ke internet yang berbeda pula.
Orang pertama tentu lebih menyukai fasiltas DSL atau cabel modem yang tentu memerlukan biaya koneksi yang mahal. Sedangkan orang kedua mungkin sudah cukup hanya dengan memakai modem konvensional 56 kbps yang berbasis dial-up dengan jaringan telepon biasa. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan, gunakan modem yang tersedia dan banyak dipakai dipasaran. Jika kemudahan komputer dan prasarana disekeliling anda belum siap memakai teknologi menyerupai DSL dan cable modem, jangan dipaksakan, sebab teknologi tersebut akan terbuang percuma sebab tidak bekerja dengan maksimal.
Belum ada Komentar untuk "✔ Tips Mengenal Cara Kerja Modem"
Posting Komentar