✔ Sebuah Dari Gagasan Dapat Untuk Mulai Usaha

Sebuah Dari Gagasan Bisa Untuk Mulai Usaha  Bagi mereka yang berniat memulai usaha, pada umumnya dilema pertama yang dihadapi yaitu pertanyaan perihal bidang perjuangan apa yang sebaiknya dijalankan.Pertanyaan yang kelihatan cukup sepele ini,
Sesungguhnya memiliki bobot yang besar sekali artinya dan amat memilih masa depan perusahaan yang akan didirikan tersebut. Bahkan, kemungkinan besar juga memilih masa depan sipengusaha sendiri. Jadi, bagaimanakah cara yang paling sempurna untuk memilih bidang perjuangan ?

Menurut logika, sebuah perjuangan yang berpeluang untuk berjalan dengan lancar yaitu perjuangan yang tingkat persaingannya kecil, tetapi tingkat kebutuhan pada konsumennya tinggi. Tentu dengan perkiraan bahwa faktor-faktor penentu lainnya sudah terpenuhi. 

Untuk dapat menekan tingkat persaingan hingga sekecil mungkin, maka seyogyanya produk yang akan dijual merupakan produk yang memiliki sifat-sifat orisinil, belum pernah dibentuk orang lain, atau bila produk itu berupa produk yang sudah ada sebelumnya, sebaiknya memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.

Banyak kejadian menunjukkan bahwa kecenderungan orang untuk memulai perjuangan yaitu dengan mengikuti demam isu ketika tertentu. Misalnya, jikalau kini banyak orang mendirikan ruko (rumah-toko) , maka dengan anggapan perjuangan yang diminati banyak orang itu niscaya menguntungkan, kemudian beramai-ramai ikut mendirikan ruko. 

Pola berpikir ibarat ini terlalu menggampangkan, seolah-olah menyamakan demam isu bisnis dengan demam isu mode. Dibidang mode, jikalau ketika ini sedang digemari pecahan rambut crew-cut (potongan pendek) misalnya, tidak ada dilema bagi siapa saja untuk meniru. Akan tetapi, jikalau kita menggandakan bidang perjuangan yang sudah begitu banyak orang lain menjalankannya, berarti kita terjun kedalam suatu lahan yang sudah penuh sesak dengan persaingan. Sulit untuk kita dapat berkembang dalam situasi yang demikian, apalagi bila kita pendatang gres yang sudah “kesiangan” (terlambat).

Sejak tahun-tahun 1970-an, pola “ngikut trend” ini banyak dilakukan orang pada bidang-bidang yang segera menjadi jenuh, ibarat mendirikan theater, klub malam, taksi, radio swasta niaga, diskotik, mendirikan apartemen, RSS (rumah sangat sederhana), wartel (warung telekomunikasi) dan lain-lain.

Di bidang finansial bahkan menjadi mode bagi sementara orang baik pengusaha maupun bukan, untuk terjun bermain valas (valuta asing), bursa saham bahkan bursa komoditi. Tidak sedikit mereka yang pengetahuannya terbatas perihal bidang-bidang tersebut ikut-ikutan bermain, kemudian tiba-tiba, tanpa mengerti sedikitpun perihal alasannya, uangnya dinyatakan amblas tidak dapat dicegah lagi. Kejadian ibarat ini terlalu mengerikan untuk dialami oleh setiap calon wiraswastawan yang punya idealisme.

Alex S. Nitisemito dalam bukunya “Memulai Usaha Dengan Modal Kecil”, menunjukkan tumpuan yang anggun perihal seorang pemilik kebun apel yang pada suatu hari menemukan buah apel yang jatuh ketanah bekas dimakan burung. Karena buah apel tersebut ternyata berbau anggur, maka timbullah gagasannya untuk mendirikan perjuangan minuman sari buah apel.

Yang demikian itu merupakan ide orisinil. Bukan tiruan atau menjiplak ide orang lain. Henry Ford memulai perjuangan dengan gagasan untuk menciptakan kendaraan beroda empat yang baik bagi masyarakat banyak dengan harga terjangkau, dan usahanya sukses. Begitu juga Bill Gates yang berangan-angan untuk “mengkomputerkan” seluruh dunia, ternyata melesat begitu cepatnya menjadi raja komputer sejagat.

Ide atau gagasan tidak selalu tiba begitu saja tanpa disangka-sangka, sehingga orang tidak akan dapat mengetahui kapan ide itu akan datang. Jangan menunggu datangnya ilham, atau mengharapkan bisikan mistik melalui mimpi ketika tidur. Ide harus dikejar, dipikirkan dan dicari. Ini suatu bukti yang menguatkan bahwa kewiraswastaan yaitu “kerja otak” bukan “kerja otot”. 

Gagasan dapat tiba dan terjadi kapan saja, maka kita harus selalu waspada. Seperti tumpuan di atas, pemilik kebun apel ada dalam keadaan waspada sehingga ia dapat mencetuskan sebuah ide besar menurut sebuah kejadian kecil. Kalau tidak, ribuan buah apel bekas dimakan burung yang berjatuhan keatas tanah, tetap tinggal membusuk tanpa arti apa-apa bagi siapa pun.dikutip dari buku yang sering dibaca saya langsung maaf tidak dapat menyebutkan nama buku itu nanti dibilang promosi.cukup sekian

Belum ada Komentar untuk "✔ Sebuah Dari Gagasan Dapat Untuk Mulai Usaha"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel