✔ Manfaat Dari Buah Rambutan

Manfaat Dari Buah Rambutan Mengapa buah ini dinamai rambutan? Mungkin alasannya yakni ciri utamanya berambut banyak. Kalau pas musimnya, buah ini gampang dijumpai di pinggir-pinggir jalan dengan harga ringan. Bahkan, diluar Jawa sanggup jadi tak ada harganya.

Biasanya, orang mengenalnya hanya sebagai buah atau di buat manisan. Namun, ternyata flora ini sanggup juga untuk pengobatan.

Mengenal Rambutan 

Rambutan (Nephelii lappacei) banyak ditanam sebagai pohon buah, terkadang ditemukan sebagai flora liar,terutama di luar Jawa. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm. rambutan merupakan tumbuhan dataran rendah hingga ketinggian 300-600 dpl.

Biasanya flora ini tingginya antara 15-25 m, bercabang-cabang, dan daunnya berwarna hijau. Buah bentuknya lingkaran lonjong, panjang 3-5 cm dengan duri temple (rambut) lemas hingga kaku.

Kulit buah berwarna hijau, dan menjadi kuning atau merah bila sudah masak. Dinding buah tebal. Biji berbentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang sanggup dimakan dan banyak mengandung air. Rasanya bervariasi dari masam hingga manis. Kulit biji tipis berkayu.

Umumnya rambutan berbunga pada selesai ekspresi dominan kemarau dan membentuk buah pada ekspresi dominan hujan, sekitar November hingga Februari. Rambutan juga memiliki banyak jenis di antaranya Ropiah, Si Macan, Si Nyonya, Lebak Bulus dan Binjei. Perbanyakan melalui biji, tempelan tunas, dan mencangkok.

Kandungan dan Manfaat

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung   tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.

Bagian flora ini yang sanggup digunakan sebagai obat yakni kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing bagus (diabetes mellitus).

Cara dan Contoh Pemakaian.

Untuk obat yang diminum, tidak ada takaran rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, kemudian ditambah sedikit air. Kemudian air perasannya sanggup digunakan untuk perawatan rambut. Adapun tumpuan pemakaiannya yakni sebagai berikut :

Disentri

Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, kemudian dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus hingga airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Demam

Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, kemudian direbus hingga mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.

Perawatan Rambut

Daun rambutan secukupnya dicuci , kemudian ditumbuk hingga halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata hingga menjadi campuran ibarat bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari hingga terlihat hasilnya.

Kencing Manis

Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), kemudian digiling hingga menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah cuek airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.

Sariawan

Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, kemudian direbus dengan 2 gelas air higienis hingga tersisa satu gelas. Kemudian digunakan untuk berkumur selagi hangat.

Tak disangka, ternyata si rambut merah ini punya khasiat obat juga. Tak ada salahnya dicoba. Bagi yang punya perkarangan yang luas, kenapa tak mencoba menanamnya? Selain gampang dan murah, juga cepat berbuah. Satu lagi, sanggup dijadikan koleksi tumbuhan obat keluarga.cukup sekian biar bermanfaat

Bagikan Artikel ini