✔ Teknik Komunikasi Data Digital

Teknik Komunikasi Data Digital Dalam teknik komunikasi data digital, data ditransfer melalui sistem path komunikasi tunggal pada transmisi data secara serial dimana tiap elemen pensinyalan dalam teknik komunikasi data digital sanggup berupa kurang dari 1 bit : contohnya dengan
pengkodean Manchester, 1 bit : NRZ-L dan FSK ialah contoh-contoh analog dan digital atau lebih
 data ditransfer melalui sistem path komunikasi tunggal pada transmisi data secara serial  ✔ Teknik Komunikasi Data Digital

 dari bit : QPSK sebagai contohnya. Dalam bahasan ini, kita menganggap satu bit per elemen pensinyalan kecuali jikalau keadaan sebaliknya. Dalam komunikasi data digital dikenal istilah synchronisasi, dimana synchronisasi ialah salah satu kiprah utama dari komunikasi data. Suatu transmitter mengirim message 1 bit pada suatu waktu melalui suatu medium ke receiver. Receiver arus mengenal awal dan tamat dari blok-blok bit dan juga harus mengetahui durasi dari tiap bit sehingga sanggup men-sampel line tersebut dengan timing yang sempurna untuk membaca tiap bit. Misalkan pengirim (sender) mentransmisi sejumlah bit-bit data. Pengirim memiliki suatu clock yang mempengaruhi timing dari transmisi bit-bit. Sebagai contoh, jikalau data ditransmisi dengan 10000 bits per second (bps), kemudian 1 

bit akan ditransmisi setiap 1/10000 = 0,1 millisecond (ms), sebagai yang diukur oleh clock pengirim. Maka, receiver akan memilih waktu yang cocok untuk sampel-sampelnya pada interval dari 1 bit time. Pada teladan ini, pen-sampling-an akan terjadi sekali setiap 0,1 ms. Jika waktu pen-sampling-an menurut pada clocknya sendiri, maka akan timbul duduk kasus jikalau clock-clock transmitter dan reciver tidak disamakan dengan tepat. Jika ada perbedaan 1 persen (clock receiver 1 persen lebih cepat atau lebih lambat daripada clock transmitter), maka pen-sampling-an pertama 0,001 ms meleset dari tengah bit (tengah bit ialah 0,05 ms dari awal dan tamat bit). Setelah sampel-sampel mencapai 50 atau lebih, receiver akan error alasannya ialah pen-sampling-annya dalam bit time yang salah (50 x 0,001 = 0,05 ms). Untuk perbedaan timing yang kecil, error akan terjadi kemudian, tetapi kemudian receiver akan keluar dari step transmitter jikalau transmitter mengirim fatwa bit yang panjang dan jikalau tidak ada langkah-langkah yang men-synchron-kan transmitter dan receiver.

Jenis Teknik Transmisi Data Digital 
1. Sistem transmisi data synchronous 
Pada sistem transmisis ini data ditransmisi per huruf pada suatu waktu, dimana tiap huruf ialah 5 hingga 8 bit. 
2. Sistem transmisi data asynchronous Pada transmisi synchronous, ada level lain dari synchronisasi yang perlu biar receiver sanggup memilih awal dan tamat dari suatu blok data. Untuk itu, tiap blok dimulai dengan suatu pola preamble bit dan diakhiri dengan pola postamble bit. 
Kelebihan Penggunaan Sistem Komunikasi Digital 
  • Dapat diterapkan mode jamak atau multiplexing data pada teknik transmisi digital (TDM, FDM, OFDM) Kecepatan transmisi data yang tinggi 
  • Memiliki kesesuai dengan perkembangan teknologi komputer. 
  • Memiliki flesibelitas yang tinggi terhadap perangkat komunikasi yang lain dan dalam memenuhi kebutuhan publik. 
  • Efisiensi bandwidth transmisi. 
Kekurangan Penggunaan Sistem Komunikasi Digital
Adanya eror pada proses digitalisasi Tidak sanggup diterima pribadi oleh perangkat analog (memerlukan interface) Memerlukan interface atau perangkat suplemen biar sanggup diterima oleh sistem visual dan audio insan yang analog. Biaya infrastruktur awal yang tinggi  cukup sekian semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "✔ Teknik Komunikasi Data Digital"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel