✔ Sistem Kontrol Digital

Sistem Kontrol Digital yang menempatkan komputer digital di dalam jaringan pengontrolan/pengendalian untuk melaksanakan pemerosesan sinyal di dalam suatu pola yang diinginkan disebut direct digital control (kontrol digital langsung). Penggunaan pengendali digital pada suatu proses maupun

pada suatu kendalian mempunyai laba sebagai berikut: 

• Pemerosesan data pada pengendali digital sanggup dilakukan secara pribadi dan kalkulasi yang rumit sanggup dilakukan dengan mudah. 
• Program pengendali sanggup diubah dengan gampang jikalau diperlukan. 
• Pengendali digital lebih bisa dibandingkan dengan pengendali analog dilihat dari sudut pandang gangguan dari dalam menyerupai derau dan panas. 

Pengendali digital juga mempunyai kelemahan yaitu: 

• Proses cuplik dan kuantisasi cenderung menjadikan galat (error) yang akan mengurangi performa sistem. 

• Perancangan untuk memperbaiki degradasi performa tersebut lebih rumit jikalau dibandingkan dengan sistem analog untuk skala yang sama. 

Ilustrasi Sistem Kontrol Digital 

Struktur dasar daripada suatu sistem digital diperlihatkan dengan mengambil referensi dari sebuah sistem pendaratan pesawat automatik, yang dalam hal ini akan diperlihatkan aspek yang sederhana saja. 

Gambar Sistem Pendaratan Pesawat Automatik

Sistem perdaratan pesawat diilustrasikan menyerupai pada gambar diatas, sistem tersebut terdiri dari pesawat terbang, unit radar dan unit pengendali berupa komputer digital. Selama beroperasi, unit radar mengukur posisi vertikal dan lateral dari pesawat yang lalu ditransmisikan ke unit pengendali. Dari nilai ukuran tersebut unit pengendali melaksanakan kalkulasi jarang ketinggian dan tepian pesawat  dan memberi perintah yang cocok. Perintah ini lalu ditransmisikan ke sistem autopilot dari pesawat, sehingga pesawat tersebut akan bereaksi dan menyesuaikan diri.

Sistem kendali lateral mengendalikan posisi lateral dari pesawat, sedangkan sistem kendali vertikal mengendalikan ketinggian dari pesawat yang dilakukan secara terpisah.

Gambar Sistem Kendali Posisi Lateral Pesawat

Selajutnya blok diagram pada gambar diatas hanya memperlihatkan sistem kendali lateral dari pesawat. Posisi lateral pesawat, y(t), yakni jarak lateral pesawat dari garis tengah dari tempat pendaratan terhadap tubuh pesawat. Unit pengendali berusaha menciptakan y(t) menuju ke nol. Unit radar mengukur y(t) sekali setiap 0,05 detik, dengan demikian y(kT) yakni nilai cuplikan (sampled) dari y(t), dengan T = 0,05 detik dan k = 0, 1, 2, 3, …… Pengendali digital melaksanakan proses terhadap nilai cuplikan dan menghasilkan perintah tepian Φ(kT). Data Hold yang berada di pesawat terbang mempertahankan perinta tepian Φ(t) menjadi konstan untuk nilai yang terakhir diterimanya hingga tiba nilai Φ(t) yang baru.Cukup sekian agar bermanfaat.

Bagikan Artikel ini