✔ Lampu Kilat Otomotif Memakai Led
Lampu Kilat Otomotif Menggunakan LED Lampu kilat otomotif merupakan perlengkapan atau asesoris yang tidak abnormal lagi bagi para penggemar otomotif. Namun lampu kilat dengan memakai LED yang sangat cerah
nyalanya dan berwarna biru sebagai pengganti lampu kilat mungkin bisa dibuat sebagai alternatif pengganti lampu kilat yang sesungguhnya.
Lampu Kilat Otomotif
Memang lampu kilat yang mengunakan led ini tidaklah secerah yang memakai lampu kilat namun ada kelebihannya yaitu lebih murah dan tidak terlalu besar memakai daya listrik. Rangkaiannya sangat sederhana sehingga peletakannya tidak mengganggu. Selain itu rangkaian sudah didisain untuk memakai tegangan suplai 12V, diadaptasi dengan tegangan akumulator pada mobil.
LED Ultra Bright Untuk Lampu Kilat Otomotif
Warna yang cocok untuk proyek ini yaitu warna-warna yang cerah yang dihasilkan oleh led ultra bright memang untuk led jenis ini harganya lebih mahal daripada led biasa. Led jenis ultra bright ini memiliki kecerahan yang lebih tinggi daripada led biasanya dan warna-warna yang umum ada dipasaran yaitu biru, merah dan hijau.
Karakteristik bias forward, untuk menyalakan led ini sama dengan led biasa yaitu anoda harus lebih kasatmata daripada katoda dan arus diatur antara 20mA hingga 50mA.
Aplikasi dari lampu kilat ini salah satunya yaitu pada asesoris mobil. Lampu kilat ini akan sanggup memperlihatkan dampak kilatan yang paling cerah jikalau diletakkan di dalam sebuah reflektor lampu sempurna pada titik fokusnya. Peletakannya tidaklah harus demikian alasannya akan mengganggu lampu jikalau masih digunakan.
Prinsip Kerja Rangkaian Lampu Kilat Otomotif
Led akan menghasilkan emisi cahaya yang terang jikalau dialiri arus minimal 20mA dalam waktu tertentu. Namun jikalau led ini dikerjakan dalam pulsa-pulsa dengan duty cycle yang sangat kecil tidak akan menghasilkan kilatan yang cerah jikalau memakai arus hanya 20mA.
Ada dua alternatif untuk menuntaskan duduk masalah ini yaitu memperbesar duty cycle-nya dengan arus tetap pada 20mA atau tetap pada duty cycle yang kecil namun memakai arus yang lebih besar 10x dari arus normalnya.
Hal ini sanggup dijelaskan menyerupai ini, jikalau led dinyalakan dengan pulsa yang memiliki duty cycle hanya 1% maka arus rata-ratanya hanya 20mA * 1% yaitu hanya 0.2mA, arus yang sangat kecil untuk menyalakan led dengan kecerahan yang diharapkan. Tetapi sebaliknya dengan memakai arus hingga 2A maka arus rata-rata yang melewati led tersebut hanya 20mA dalam (menggunakan duty cycle 1%) dengan arus sesaat yang besarnya 20mA sudah cukup untuk menyalakan led dengan kecerahan yang cukup baik.
Hal ini masih dimungkinkan alasannya led memiliki karakteristik arus bias forward yaitu 20mA hingga 50mA secara terus-menerus. Dan karakteristik ini tidak berlaku untuk arus sesaat dimana memiliki batasan tersendiri yaitu pada parameter non-repetitive surge current dimana nilainya hingga 10A.
![]() |
Rangkaian Lampu Kilat Otomotif Menggunakan LED |
Pada dasarnya rangkaian pada gambar 1 merupakan rangkaian osilator yang dibuat oleh LF351. LF351 merupakan opamp yang dibangun dari FET sehingga memiliki imoedansi yang sangat tinggi dan cocok sekali dipakai dalam osilator. Selain itu untuk memilih lebar pulsa maka pada LF351 ini pada kaki non-inverting dibuat sebagai komparator.
![]() |
Bentuk Sinyal Osilasi dan Sinyal Output |
Komparator akan membandingkan tegangan sinyal osilasi (gambar 2 atas) dengan tegangan rujukan tertentu. Tegangan rujukan ini dibangun dengan memakai pembagi tegangan R1 dan R2. Sedangkan potensiometer R8 dipakai untuk mengatur frekuensi dari osilator sehingga secara pribadi mengatur frekuensi dari kilatan lampu led. Untuk duty cycle dari pulsa-pulsa yang dibuat dari LF351 dibuat tetap dengan maksud untuk menjaga supaya arus rata-rata yang mengalir ke led tetap sekitar 20mA. Peningkatan duty cycle pulsa maka dibutuhkan pengaturan ulang resistansi pembatas arus ke led. Jika duty cycle-nya diperbesar maka arus rata-rata yang mengalir menuju led akan semakin besar sehingga nilai resistansinya perlu ditingkatkan. Jika resistansi pembatas arus led tidak dinaikkan maka arus tersebut sanggup merusak led.
Osilator yang dibangun pada gambar 1 merupakan relaxation oscilator dimana operasi awalnya yaitu dengan melaksanakan pengisian (charging) kapasitor C2 dan kemudian membuang (discharge) muatan tersebut sehingga menghasilkan sinyal menyerupai pada gambar 2 bab atas.
LF351 juga berfugsi sebagai komparator tegangan dimana tegangan referensinya diatur oleh rangkaian R1 dan R2. Ketika tegangan di pin inverting lebih rendah dari pada tegangan pada pin non-inverting (tegangan referensi) maka output LF351 akan menghasilkan pulsa high tetapi sebaliknya ketika tegangan pad pin inverting lebih tinggi dari pada tegangan rujukan maka output LF351 akan menghasilkan pulsa low.
Resistor R1 dan R2 membentuk pembagi tegangan yang sempurna membagi tegangan pada pin non-inverting pada tengah-tengah tegangan suplai. Namun dengan adanya rangkaian potensiometer R8 dan R3 akan merubah tegangan ini. Kaprikornus dengan kata lain, perubahan nilai resistansi pada potensiometer akan mengakibatkan tegangan dari pembagian R1 dan R2 akan berubah. Ketika outputLF351 high maka tegangan ini akan naik sedangkan jikalau output LF351 low maka tegangannya akan ikut turun pula.
Besarnya pengisian kapasitor juga ditentukan oleh pengaturang oleh potensiometer R8. Ketika nilai resistansi dari potensiometer R8 naik maka pengisian muatan C2 akan menurun dan sebaliknya.
Pada awalnya C2 tidak memiliki muatan dan output LF351 akan high. Sesaat kemudian C2 akan mengisi muatan dari output LF351 yang ketika itu dalam kondisi high melalui R4. R5 dan dioda D3 memperlihatkan resistansi yang lebih rendah sehingga pengisian C2 akan semakin cepat hingga pada tegangan sekitar di atas tegangan bias pin non-inverting. Pada ketika in output dari LF351 akan segera low dan C2 akan membuang muatannya hanya melalui R4. Rangkaian R5 dan D3 tidak sanggup mengalirkan arus pembuangan ini sehingga pembuangannya akan lebih usang daripada pengisiannya.
Untuk driver led dipakai TIP122 atau sanggup dipilih transistor lain yang tipenya darlington dan bisa melewatkan arus paling tidak 2.5A secara terus-menerus supaya lampu kilat otomotif sanggup memancarkan cahaya secara optimal.
Belum ada Komentar untuk "✔ Lampu Kilat Otomotif Memakai Led"
Posting Komentar