✔ Cara Menghitung Nilai Resistor Led
Cara Menghitung Nilai Resistor LED – LED (Light Emitting Diode) yaitu jenis Dioda yang sanggup memancarkan cahaya ketika dialiri arus listrik. Salah satu kegunaan LED yang paling sering ditemukan yaitu sebagai Lampu Indikator, terutama pada
indikator ON / OFF sebuah perangkat Elektronika. Hal ini dikarenakan kelebihan LED yang mengkonsumsi arus listrik lebih kecil dibandingkan dengan jenis-jenis lampu lainnya.
LED mempunyai arus maju (Forward Current) maksimum yang cukup rendah sehingga dalam merangkai LED, kita harus menempatkan sebuah Resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus supaya arus yang melewati LED tidak melebihi batas maksimum arus maju LED itu sendiri. Jika tidak, LED akan gampang terbakar dan rusak.
Rata-rata arus maju (Forward Current) maksimum sebuah LED yaitu sekitar 25mA hingga 30mA tergantung jenis dan warnanya. Berikut ini yaitu tabel arus maju maksimum dan tegangan maju untuk masing-masing jenis dan warna LED pada umumnya (LED bundar dengan diameter 5mm).
Keterangan :
IF Max : Arus Maju (Forward Current) Maksimal
VL : Tegangan LED
VF Max : Tegangan Maju (Forward Voltage) maksimum
VR Max : Tegangan Terbalik (Reverse Voltage) maksimum
Rangkaian dan Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED
Setelah kita mengetahui Tegangan dan Arus Maju untuk LED ibarat pada tabel diatas, maka kita sanggup menghitung nilai Resistor yang diharapkan untuk rangkaian LED supaya LED yang bersangkutan tidak terbakar atau rusak alasannya yaitu kelebihan arus dan tegangan.
Rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut :
R = (VS – VL) / I
Dimana :
R = Nilai Resistor yang diharapkan (dalam Ohm (Ω))
VS = Tegangan Input (dalam Volt (V))
VL = Tegangan LED (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan, Arus Maju LED (I) dilarang melebihi Arus Maju Maksimal (IF Max) yang telah ditentukan ibarat tertera di dalam tabel atas.
Resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus ini dipasang secara seri dengan LED ibarat gambar rangkaian di bawah ini :
Contoh Kasus Menghitung Nilai Resistor untuk LED :
Berikut ini beberapa pola kasus perhitungan nilai resistor yang diharapkan untuk Rangkaian Indikator LED.
Contoh Kasus 1
Jika tegangan Input yaitu 12V dan LED yang digunakan yaitu LED Hijau (VL = 2.2V), Arus Maju (I) yaitu 20mA (diganti menjadi Ampere menjadi 0.02A). Berapakah Nilai Resistor yang diperlukan?
Penyelesaian :
Diketahui :
VS = 12V
VL = 2.2V
I = 0.02A
R = ?
Jawaban :
R = (VS – VL) / I
R = (12V – 2.2V) / 0.02A
R = 490Ω
Nilai Resistor Standar yang gampang didapatkan di pasaran yaitu 510Ω (usahakan untuk memakai nilai resistor standar terdekat yang nilai resistansinya lebih tinggi).
Contoh Kasus 2
Jika tegangan Input yaitu 9V dan LED yang digunakan yaitu LED Biru (VL = 4.5V), Arus Maju (I) yaitu 25mA (diganti menjadi Ampere menjadi 0.025A). Berapakah Nilai Resistor yang diperlukan?
Penyelesaian :
Diketahui :
VS = 9V
VL = 4.5V
I = 0.025A
R = ?
Jawaban :
R = (VS – VL) / I
R = (9V – 4.5V) / 0.025A
R = 180Ω
Pada dasarnya, rumus perhitungan Nilai Resistor ini yaitu menurut Hukum Ohm. Cukup sekian Cara Menghitung Nilai Resistor LED,Aemoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menghitung Nilai Resistor Led"
Posting Komentar