✔ Mengenal Robot | Karakteristiknya

Mengenal Robot & Karakteristiknya Robot merupakan hal yang kompleks dan sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Robot biasanya diprogram untuk melaksanakan pekerjaan berulang kali dan mempunyai prosedur yang dipandu oleh kontrol otomatis.

Sedangkan robotika intinya ialah ilmu yang mempelajari ihwal robot, sehingga robotika mempunyai definisi sebagai cabang teknologi yang berkaitan dengan desain, konstruksi, operasi, dan aplikasi dari robot. Robotika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari ihwal robot. Cabang ilmu tersebut meliputi desain mesin robot, elektronika, pengontrolan, pemrograman komputer, kecerdasan buatan, dan lain sebagainya.

Definisi Robot

Terdapat beberapa pendapat para hebat robot dalam meberikan definisi dari robot. Berdasarkan beberapa acuan diperoleh beberapa definisi robot sebagai berikut.

Dalam kamus Meriam-Webster definisi robot ialah mesin yang terlihat menyerupai insan dan melaksanakan banyak sekali tindakan yang kompleks dari insan menyerupai berjalan atau berbicara, atau suatu peralatan yang bekerja secara otomatis.

Robotic Institute of America merupakan institusi robot pada Universitas Carnegie Mellon pada tahun 1979 menciptakan definisi robot ialah manipulator multi fungsi dan sanggup diprogram ulang yang dirancang untuk menggerakkan material, alat, atau perangkat khusus melalui sejumlah gerakan terprogram untuk melaksanakan aktifitas tertentu.

Karakteristik Dasar Robot

Robot mempunyai empat karakteristik dasar, sehingga kita sanggup lebih gampang memilih apakah suatu benda merupakanrobot atau bukan dengan mengetahui karakteristik dasar dari benda tersebut. Empat karakteristik dasar atau bab robot yang harus ada atau harus dimiliki oleh setiap robot tersebut ialah :

Robot Memiliki sensor

Sensor merupakan peralatan yang berkhasiat untuk mengukur ataupun mencicipi sesuatu pada lingkungan di luar robot, layaknya indera pada makhluk hidup, dan memberi laporan akibatnya kepada robot. Dengan adanya sensor, robot sanggup mempunyai suatu pertimbangan dalam mengambil keputusan. Contoh dari sensor ialah sensor cahaya untuk mendeteksi adanya cahaya dan sensor temperatur untuk mengukur suhu.

Robot Memiliki (Kontrol) sistem kecerdasan

Sistem kecerdasan bekerja dengan memproses data masukan berupa keadaan ataupun tragedi yang sedang terjadi dari luar lingkungan. Selanjutnya sistem menghasilkan keluaran berupa arahan ataupun keputusan pada robot untuk melaksanakan suatu tindakan tertentu. Sistem ini secara umum mempunyai prinsip kerja menyerupai otak pada makhluk hidup, yang berfungsi untuk berpikir dan memutuskan tindakan apa yang perlu diambil pada suatu waktu tertentu.

Robot Memiliki (Aktuator) peralatan mekanik

Peralatan mekanik berfungsi untuk menciptakan robot sanggup melaksanakan suatu tindakan tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya menyerupai adanya roda bermotor untuk bergerak, lengan untuk mengambil objek, dan lain-lain.

Robot Memiliki (Power) sumber daya

Seperti halnya makhluk hidup yang membutuhkan masakan untuk hidup, robot juga memerlukan sumber tenaga untuk menggerakkan komponen elektrik dan mekanika yang terpasang. Sumber energi pada robot meliputi penyedia tenaga listrik menyerupai baterai, dan sistem pengatur transmisi yang bertugas mengonversi tenaga listrik sesuai kebutuhan setiap komponen.

Pada robot modern, aktuator sering kali dikaitkan dengan ilmu mekanika. Dalam mekanika, dipelajari hal-hal mengenai banyak sekali macam gaya yang terjadi akhir susunan konstruksi, letak sentra gravitasi, dan sifat material. Dengan mempertimbangkan sifat-sifat mekanika, robot akan bergerak dengan stabil dan mengurangi resiko terjatuh.

Sensor pada robot modern seringkali berkaitan dengan ilmu elektronika. Dalam ilmu elektronik dipelajari hal-hal yang berkaitan dengan komponen elektronik, sirkuit analog, sirkuit digital, dan juga microcontroller. Sebuah sensor sanggup tersusun dari rangkaian analog atau rangkaian digital. Bersamaan dengan meningkatnya teknologi komputer dan elektronik maka meningkat pula pengembangan sensor yang sanggup difabrikasikan dengan ukuran mini.

Sistem kecerdasan pada robot modern dikembangkan pada sebuah piranti lunak. Kecerdasan buatan sanggup dirancang memakai algoritma yang memungkinkan robot bergerak secara otomatis, dengan mempertimbangkan gosip sekitar yang dibaca dari sensor yang ada. Selain itu terdapat layer keterhubungan antara sistem kecerdasan dengan sensor dan aktuator. Dengan demikian, data sanggup ditransfer antar komponen yang dikelola oleh perangkat keras memakai piranti lunak yang dibentuk untuk robot tersebut Cukup sekian supaya bermanfaat.

Bagikan Artikel ini