✔ Sejarah Kefir

Sejarah Kefir sejalan dengan sejarah product fermentasi susu. Produk susu fermentasi diperkirakan sudah dikenal semenjak 6.600 SM oleh masyarakat di daerah Timur Tengah yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah.
Umumnya mereka hidup dengan beternak, mengambil susu dan daging sebagai sumber makanan. Susu hasil ternak itu mereka kumpulkan dalam kantung yang terbuat dari kulit kambing atau potongan perut binatang ruminansia. Pengambaraan yang mereka lakukan dibawah terik matahari dengan membawa kantung susu tersebut menyebabkan kegiatan mikroorganisme yang ada pada kulit kambing (sebagai kantung susu) memfermentasi susu menjadi gumpalan (curd). Secara terus menerus mereka secara tidak disengaja mengkonsumsi hasil ferrmentasi susu dan ternyata memperlihatkan pengaruh kesehatan, dan rata-rata mereka berumur panjang. Inilah awal dikenalnya produk susu fermentasi. Konon berdasarkan Legenda, bibit Kefir diberikan oleh Nabi Muhammad saw kepada masyarakat Islam di Kaukasus, sehingga bibit Kefir disebut “The Grain of Prophet” (Benih dari Nabi).  


Keterangan perihal Kefir pada Surat Al Insan (QS 76:5-6). Dijelaskan bahwa Kefir yaitu nama mata air di Surga, yang airnya berwarna putih, harum baunya dan enak rasanya. Beberapa kalangan di Eropa, menerka nama Kefir berasal dari bahasa Turki, keif yang artinya perasaan nyaman. Pernyataan ini juga dikutip oleh kalangan ilmuwan di Indonesia, termasuk oleh peneliti senior Balai Pengkajian Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Inggrid S Waspodo, MSc., yang dipublikasikan lewat buku karangannya. Sungguh sayang, Kefir yang dipercaya sebagai pinjaman Nabi Muhammad saw., malah kurang dikenal di Indonesia, dan lebih dihargai oleh negara-negara non-muslim. Rasanya lebih sempurna kalau Kefir ini saya sebut sebagai : Warisan Islam untuk kesehatan dunia !

Penyebaran Kefir
Penggunaan kefir dengan pemahaman modern yang berguna bagi penyembuhan, dan dilanjutkan dengan produksi kefir dalam skala besar yang dilakukan Rusia tidak lepas dari dongeng klasik yang dikenal dengan rencana Blandov atau The Blandov’s Plan.

Apa itu The Blandov’s Plan? Sekumpulan dokter Rusia mempunyai misi mendapat biji kefir semoga sanggup memproduksi kefir untuk tujuanpengobatan. Rencana tim dokter ini disampaikan ke Blandov bersaudara, yang mempunyai bisnis olahan susu, yaitu Moscow Dairy, dan industri keju di daerah pegunungan Kaukasus.

Nikolia Blandov mengirimkan seorang gadis manis berjulukan Irina Sakharova, dan melaksanakan pendekatan ke Pangeran Kaukasus(Bekmirza Barchorov) semoga mau memperlihatkan sejumlah biji kefir. Singkatnya Irinaberhasil mendapat 4,5 Kg biji kefir. Pada September 1908, Irina Sakharova membawa botol berisi kultur kefir pertama ke Moscow. Tahun 1973 Irina di usia 85 tahun mendapat penghargaan dari kementrian kesehatan, sebab penggunan kefir bagi kesehatan membawa kesuksesan.

Atas jasa irina Sakharova inilah, kefir sanggup berkembang ke seluruh belahan dunia dan terutama kita di Indonesia sanggup menikmati manfaat kefir yang luar biasa bagi kesehatan manusia. Insa allah akan mencoba untuk membuatnya sebab sekeluarga sudah meminum susu kefir Sumber Artikel:Terpikefir

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Sejarah Kefir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel