✔ Sketsa Pelindung Pompa Air

Skema Pelindung Pompa Air ini telah dikembangkan untuk membatasi waktu menjalankan sebuah pompa air alasannya yakni pompa sanggup rusak jikalau berjalan terlalu usang ketika air kering. Rangkaian mendeteksi berapa usang pompa telah
diaktifkan, dan jikalau dikala ini melebihi batas yang telah ditetapkan sebelumnya (30 menit dalam perkara ini), tegangan suplai ke pompa terganggu. Skema Pelindung Pompa Air dihubungkan secara seri dengan listrik kabel suplai pompa. Input 230 V di sisi kiri dari gambar skema, dan output di sebelah kanan. Rangkaian terdiri dari tiga unsur utama: power supply, rangkaian waktu dan detektor. Tegangan suplai diambil dari sambungan listrik ke pompa melalui transformator TR1. Karena stabilisasi tegangan tidak diperlukan, power supply terbatas pada kombinasi standar sebuah transformator, penyearah jembatan dan kapasitor smoothing. LED D5 bertindak sebagai on / off indikator. Sebuah 4060 (IC1) dipakai untuk fungsi waktu. LED D10 (Hitung) berkedip selama tenaga dipasok ke beban. Atau, posisi jumper Test sanggup dipakai untuk menentukan keluaran Q6. Output ini mengganggu kekuatan/tenaga pompa sesudah 6 detik untuk tujuan pengujian.
 ini telah dikembangkan untuk membatasi waktu menjalankan sebuah pompa air alasannya yakni pompa bi ✔ Skema Pelindung Pompa Air
Dua dioda terhubung anti-paralel (D6-D7) yang ditempatkan secara seri dengan salah satu pasokan yang mengarah untuk mendeteksi apakah pompa sedang berjalan. Ketika pompa nyala, tegangan dioda ini cukup untuk menjadikan T1 dan T2 bekerja. Transistor ini pull down mereset masukan dari IC1, sehingga rangkaian waktu mulai menghitung. Dioda D8 dan D9 menyediakan jalur kembali ke tanah dari pin ulang, koneksi pribadi pada titik ini akan keluar mendeteksi dioda, yang tidak apa yang kita inginkan! Dioda ini menjadikan tingkat ulang untuk mengulang pada sekitar 0,8 V. Kapasitor C2 menekan dan menyeberang jalan dari sinyal AC yang dinyatakan sanggup menjadikan rangkaian rusak.
Jika pompa masih berjalan ketika interval waktu telah berakhir, T3 menawarkan energi sebesar 12 V pada relay Re1, yang pada gilirannya mengemudi relay  220-V dengan dua kontak changeover. Salah satu kontak ini mengganggu suplai tegangan ke pompa, sedangkan yang lain dipakai untuk mengaktifkan ulang LED (D11). Pompa sanggup dimulai lagi dengan menekan tombol Restart. Begitulah prinsip kerja dari Skema Pelindung Pompa Air. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Sketsa Pelindung Pompa Air"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel