✔ Pungsi Transistor Sebagai Saklar

Pungsi Transistor Sebagai Saklar Transistor sebagai saklar ialah satu dari banyak fungsi komponen elektro ini. Dengan mendapat manfaat dari cut-off dan kondisi jenuh dari transistor itu sendiri, maka komponen

ini sanggup difungsikan sebagai saklar. Kedua keadaan tersebut sanggup didapat dengan cara mengatur besarnya arus yang melewati basis dari transistor. Kondisi / keadaan jenuh (saturasi) akan didapat bila basis transistor diberi arus yang cukup besar sampai transistor menjadi jenuh dan fungsinya menjadi saklar yang menutup. Sedangkan keadaan cut-off sanggup didapatkan apabila arus basisnya dilewati dengan arus yang amat kecil bahkan hampir nol Ampere. Hal ini mengakibatkan transistor berfungsi sebagai saklar yang membuka

Setiap jenis dan seri transistor memiliki spesifikasi yang berlainan terhadap arus yang dibutuhkan sampai tercapainya keadaan cut-off dan jenuh. Walaupun berbeda, intinya tidak sangat jauh perbedaannya ini, kecuali dalam hal materi pembuatannya dari materi semi konduktor yang berbeda pula, yaitu Germanium atau Silikon.

Selain fungsi transistor sebagai saklar, transistor juga berfungsi sebagai penguat. Transistor yang dipakai sebagai penguat akan bekerja di titik Q atau juga di keadaan kerja transistornya. Diantara kondisi cut-off dan kondisi jenuh itulah titik Q itu berada dan menciptakan transisor berfungsi sebagai penguat.

Adapun kekurangan dari transistor sebagai saklar (saklar transistor) ialah arus beban yang sanggup bertahan disaklarkan itu jumlahnya kecil. Dengan demikian maka beban yang sesuai haruslah terlebih dahulu dipilih dengan baik. Bila tidak dipilah maka resiko terjadinya kerusakan transistor akan besar, jawaban dari berlebihnya dispasi daya yang ada. Sedangkan kelebihannya komponen ini jikalau dipakai sebagai saklar, yaitu sanggup difungsikan menjadi saklar dengan sangat cepat dan tidak adanya bouncing sebagaimana biasanya terjadi pada pensaklaran mekanik yang menggunakan relay. Transistor ini sesuai untuk pensaklaran pada rangkaian digital yang membutuhkan suplai tegangan yang kecil, keakuratan dan kecepatan disebabkan tidak menggunakan alat-alat mekanik ibarat pada saklar umumnya.

Bagikan Artikel ini