✔ Bagan Lampu Malam Otomatis Dengan Alarm Pagi

Skema Lampu Malam Otomatis Dengan Alarm Pagi Rangkaian Lampu Malam Otomatis ini menyala ketika lampu kamar dimatikan. Lampu tetap ‘on’ hingga sensor cahaya mencicipi bersinarnya hari di pagi hari. Sebuah LED putih

super jelas dipakai sebagai lampu malam. LED Ini memperlihatkan cahaya jelas dan sejuk di dalam ruangan. Ketika sensor mendeteksi cahaya hari di pagi hari, alarm pagi merdu terdengar. Rangkaian ini didukung oleh transformator standar 9V. Dioda D1 hingga D4 memperbaiki tegangan AC dan tegangan yang dihasilkan DC dihaluskan oleh C1. IC regulator 7806 mengatur arus 6V DC ke rangkaian. Sebuah baterai cadangan disediakan untuk daya sirkuit ketika listrik padam. Ketika pasokan listrik tersedia, baterai isi ulang 9V terisi melalui dioda D5 dan resistor R1 dengan arus yang cukup konstan. Dalam hal kegagalan listrik, baterai secara otomatis mengambil muatan tanpa penundaan apapun. Diode D5 mencegah baterai dari pemakaian mundur menyusul kegagalan listrik dan dioda D6 menyediakan jalur arus dari baterai.

Rangkaian Lampu Malam Otomatis memakai Light Dependant Resistors (LDR) untuk mencicipi kegelapan dan cahaya di ruangan. Hambatan dari LDR sangat tinggi dalam kegelapan, yang mengurangi ke minimum ketika LDR sepenuhnya diterangi. LDR1 mendeteksi kegelapan, sementara LDR2 mendeteksi cahaya di pagi hari. Rangkaian ini dirancang di sekitar IC timer terkenal NE555 (IC2), yang dikonfigurasi sebagai sebuah monostable. IC2 diaktifkan oleh pulsa rendah yang diterapkan untuk memicu pin 2. Sekali terpicu, output pin 3 dari IC2 naik dan tetap dalam posisi itu hingga IC2 dipicu lagi pada pin 2. Ketika LDR1 diterangi dengan cahaya ambient di ruangan, ketahanan masih rendah yang memicu pin 2 dari IC2 pada potensi positif. Akibatnya, ouput pin 3 dari IC2 turun dan LED putih tetap mati. Selama pencahayaan jendela sensitif LDR1 itu berkurang, resistansi perangkat meningkat.

Skema Lampu Malam Otomatis Dengan Alarm Pagi ✔ Skema Lampu Malam Otomatis Dengan Alarm Pagi

Dalam kegelapan total, LDR mempunyai ketahanan yang melebihi 280 kilo-ohm. Ketika resistensi dari LDR1 meningkat, pulsa pendek diterapkan untuk memicu pin 2 dari IC2 melalui resistor R2 (150 kilo-ohm). Ini mengaktifkan monostable dan outputnya naik menjadikan LED putih bersinar. Nilai rendah kapasitor C2 mempertahankan monostable untuk terus beroperasi, menghilangkan pengaruh timer. Dengan meningkatkan nilai C2, ‘on’ ketika LED putih sanggup diubahsuaikan dengan waktu yang telah ditentukan. LDR2 dan komponen terkait menghasilkan alarm pagi ketika fajar. LDR2 mendeteksi cahaya ambient di ruangan ketika matahari terbit dan ketahanan secara sedikit demi sedikit jatuh dan transistor T1 mulai bekerja. Ketika T1 bekerja, pembangkit melodi IC UM66 (IC3) menerima suplai tegangan dari emitor T1 dan mulai memproduksi melodi. Demikianlah Rangkaian Lampu Malam Otomatis bekerja dan membangunkan Anda dengan alarm paginya di kala pagi hari.