✔ Tips Cara Merawat Kompor Gas

Tips Cara Merawat Kompor Gas Kompor gas kini sudah menjadi alat dapur yang utama setaleh pemerintah mencanangkan aktivitas Konpersi minyak tanah ke Gas ELPIJI, kini hampir sebagiain besar masyarakat

di Indonesia menggunakan kompor gas tapi hanya sedikit sekali orang yang paham cara perawatan kompr gas dan part nya maupun antisipasi biar terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan menyerupai tabung meledak, berikut yakni tips2 yang sanggup digunakan.

1.    Saat awal pemakaian :

– Pastikan sambungan selang karet susukan gas pada kompor dan regulator apakah tersambung sempurna.

– Perhatikan kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang sudah berusia lama). Salah satu penyebab utama kebakaran yakni pada kondisi selang gas.

2.    Sebelum menyalakan kompor gas, cium udara di sekitar tabung gas untuk mendeteksi kalau terdapat kebocoran gas.

3.    Gunakan regulator  yang kondusif dan berlisensi yang secara otomatis menahan gas dari tabung dan hanya menyalurkan kalau pemantik pada kompor dihidupkan, selain untuk menjaga selang tetap infinit dari menahan tekanan gas kalau kompor tidak digunakan. Gunakan regulator gas low pressure, hindari tekanan yang melebihi kekuatan tabung dan kompor lantaran resikonya sanggup menumbulkan kebakaran.

4.    Bila ada bunyi mendesis atau tercium basi gas pada regulator, itu tandanya regulator tidak baik kerjanya dan biasanya jawaban seal karetnya yang tidak baik, coba ganti seal karetnya!

5.    Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor selain pada body kompor gas, yaitu:

*Bersihkan penggalan pada daerah keluarnya api (burner dan kuningan). Hilangkan kotoran yang menyumbat lubang-lubang kecil dengan memakai sikat gigi atau kawat biar pijar api merata secara melingkar dan berwarna biru sehingga menunjukkan panas yang optimal dan menghemat materi bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor dan tersumbat, sanggup dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.

Bersihkan juga penggalan tubuh kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan basi amis. Gunakan kain lembap dan sabun kemudian keringkan dengan lap. Pada kompor yang mempunyai panggangan, gunakan spon dan air sabun biar tidak merusak lapisan teflon. Biasakan juga membersihkan dudukan plat penggalan atas setiap final memasak dengan memakai lap basah. Beberapa kuliner yang mengandung santan biar dibersihkan segera lantaran sanggup menjadikan korosi pada bodi kompor gas.

 Gunakan sikat plastik untuk penggalan yang bergerigi biar gampang dijangkau.

6.    Untuk menghemat gas, gunakan api sesuai kebutuhan. Hindari juga pemanasan yang terlalu usang kalau tidak dibutuhkan, segera matikan kompor kalau sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa sudah matang kemudian pindahkan alat masak dari atas kompor ke daerah lain untuk menghindari pemanasan yang terus menerus pada kompor.

7.    Bila kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu kuliner upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara bersamaan. Maksudnya, jangan matikan kompor tapi eksklusif bergantian memanaskan kuliner lainnya. Untuk ini, siapkan terlebih dahulu masakan–masakan yang akan dipanaskan

8.    Pilihlah tabung gas yang masih dalam keadaan baik, minimal 80 % permukaan tabung LPG masih tertutup cat, sedikit karat penggalan tabung masih diijinkan asal tidak terlalu dalam. Tabung yang penggalan bawahnya berkarat sebaiknya dihindari lantaran lebih kritis terhadap kebocoran. Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluwarsanya. Bila ragu coba masukan tabung gas ke dalam air. Bila ada gelembung udara keluar dari tabung gas, berarti ada kebocoran dari tabung tersebut. Atau dengan memakai air sabun, kemudian air sabun tersebut di oleskan ke penggalan berwarna merah / sambungan las / ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka sanggup dipastikan bahwa tabung tersebut mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung.

9.    Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas Elpiji yaitu 8 kg ( berat tabung kosong 5 kg, isi gas Elpiji 3 kg). Informasi berat kosong dan isi gas Elpiji tertera pada tabung Elpiji. Timbanglah tabung Elpiji sebelum membeli untuk memastikan konsumen mendapat tabung dengan volume yang tepat.

10.  Habiskan LPG dalam tabung sebelum menukarnya dengan tabung penuh. Fakta yang ada sekitar 20 % tabung LPG yang kembali ke perusahaan isi ulang ternyata masih tersisa, sanggup jadi tabung yang hanya berisi gas tidak punya cukup tekanan untuk menyalurkan LPG ke kompor, sehingga pemiliknya menyangka tabungnya kosong. Hal ini disebabkan oleh regulatornya tidak berfungsi optimal lantaran banyak endapan yang menyumbat susukan LPG.

11.  Letakkan tabung gas pada posisi bangkit tegak biar regulator sanggup mengunci dengan baik.

12.  Jika tercium basi gas:

+ Segera matikan kompor gas dan alat listrik yang lain yang sanggup menjadikan percikan api.

+ Tutup katup regulator dengan cara diputar sehabis itu gres dicabut

+ Buka lebar-lebar pintu, jendela dan semua ventilasi. Jangan hanya membuka jendela saja lantaran gas elpiji lebih berat dari udara, sehingga posisi gas elpiji berada di sekitar permukaan lantai

Bagikan Artikel ini