✔ Cara Kerja Rokok Elektrik

Cara kerja rokok elektrik Ulasan Singkat Sistem pengantaran nikotin elektronik telah tumbuh menjelma bisnis besar beberapa tahun belakangan ini, dengan nilai penjualan mencapai sebesar 2 milyar dolar pada tahun 2013. Terlepas dari
besarnya pasar, rokok elektrik (rokel) ialah barang gres untuk kebanyakan orang. Rokok bertenaga baterai ini melaksanakan penetrasi pasar dengan pesat, walaupun masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, menyerupai apakah benda ini kondusif atau tidak, apakah benda ini efektif dalam mengurangi ancaman rokok konvensional, serta apa dampak umum yang ada terhadap kesehatan publik.


Konsep dibalik sistem pengantaran nikotin elektronik sangatlah pandai, alasannya sistem ini mengatakan kenikmatan rokok konvensional tanpa resiko. Rokok elektrik umumnya memakai koil pemanas kecil yang menguapkan rasa nikotin menjadi uap. Dengan menghirup uap ini, perokok sanggup menikmati kenikmatan yang sama dengan rokok biasa, tanpa harus bersinggungan eksklusif dengan tembakau. Produk-produk yang ada mengatakan perokok kebebasan untuk merokok di banyak kawasan umu yang biasanya dihentikan merokok.

Hal ini mendorong banyak pengguna bahwa produk ini lebih sehat dibandingkan dengan rokok tembakau biasa, walaupun terdapat beberapa studi kecil terhadap cairan yang dipakai dalam rokok elektrik. Kandungan karsinogen sanggup dikatakan lebih sedikit, namun e-cigarettes (rokok elektrik) masih mengandung nikotin dan bahan-bahan lain yang sanggup saja menjadi racun ketika diuapkan sehingga masih sama dengan rokok konvensional.

Pada bulan Maret 2014, di Amerika Serikat, produk e-cigarettes masih diluar kontrol otoritas federal, khususnya FDA (Food Drug Administration – Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan). FDA tidak mempunyai wewenang untuk mengontrol tempat-tempat di mana produk ini digunakan; alasannya hal tersebut merupakan wewenang pemerintah lokal, dimana tindakan untuk mengurangi kebiasaan merokok telah dilakukan.

Sejak tahun 2008, ketika produk rokok elektrik masuk ke pasar Amerika Serikat, terjadi peningkatan jumlah kota dan negara bab menyetujui perundangan yang memilih dimana rokok elektrik sanggup dipakai dan melarang penjualannya untuk anak dibawah umur. Pada bulan Maret 2014, 27 negara bab mempunyai perundangan yang melarang penjualan untuk anak dibawah umur. Negara bab Minnesota memberlakukan pajak yang sama dengan tembakau terhadap produk rokok elektrik. Sementara di negara bab lain menyerupai New York, New Jersey serta Los Angeles melarang penggunaan produk ini di tempat-tempat tertutup bebas asap.

Bagaimana Cara Kerja Rokok Elektrik
Teknologi yang dipakai rokok elektrik sangatlah sensasional. Mereka merupakan kombinasi dari intisari teknologi dan disain yang memungkinkan perokok untuk menikmati nikotin. Baterai merupakan inti dari unit produk e-cig/vaporizer alasannya dibentuk sedemikian canggih dengan aneka macam fitur ekstra. Baterai ini bekerja tepat dengan atomizer dan cartomizer, serta dengan e-juice/e-liquid premium. Untuk pengisian, baterai ini umumnya memakai adaptor. Atomizer kemudian dimasukkan ke dalam cartomizer, bab dari alat yang akan menjadi wadah e-liquid. Setelah semua disambungkan, e-cigarette pun siap untuk digunakan. Saat digunakan, baterai mengalirkan listrik yang memanaskan atomizer untuk menguapkan e-liquid yang ada di dalam cartomizer. Hasilnya ialah awan/kabut vapor tebal, yang cepat hilang dan mempunyai bacin harum apel atau mint, tergantung rasa e-juice yang Anda pilih. Pengguna rokok elektrik sanggup merasa nyaman di tempat-tempat dihentikan merokok, kesannya beberapa kawasan melarang penggunaannya. Akan tetapi, asap yang dihasilkan rokok elektrik tidak menyerupai asap rokok konvensional yang pekat dan tahan lama.
Beberapa merk ternama e-cigs umunya menggabungkan fungsi cartridge dan atomizer menjadi satu cartomizer. Keuntungannya ialah Anda tidak perlu membuang waktu untuk membersihkannya dan tak perlu lagi di isi ulang. Dengan polyfoam yang mengelilingi koil pemanas untuk mengontrol cairan yang dipanaskan, cartridge juga lebih tahan lama.

Vaping — NOT Smoking
Vaping bukanlah merokok menyerupai memakai pipa sisha/hookah. Pada sisha/hookah, untuk mendinginkan asap, kombinasi pembakaran dari tembakau dan pasta dialirkan melalui air. Hal ini menyalakan beberapa unsur kimia yang sanggup mengakibatkan kanker jikalau dihisap. Pada teknologi e-cigarettes tidak ada pembakaran; komposisi cairan e-juice diuapkan. Upa yang dihasilkan tidak mengandung materi berbahaya yang terdapat pada sisha/hookah dan asap rokok konvensional.

Yang sering disebut “hookah pen”memiliki cara kerja yang sama dengan rokok elektrik, di mana tongkat hookah menguapkan cairan dan tidak melaksanakan pembakaran. Secara teori, semenjak vaping tidak mengkremasi tembakau, membuatnya jauh lebih kondusif daripada merokok secara konvensional. Propilen Glikol (PG), yang menjadi materi utama pada banyak produk e-juice, merupakan materi yang sudah diijinkan FDA dan banyak dipakai dalam produk makanan, khususnya materi pembuat kue.


Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Kerja Rokok Elektrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel