✔ Dari Kulit Sapi Dapat Jadi Peluang Bisnis

Sudah banyak kita jumpai banyak sekali macam olahan produk jadi yang dijual dipasaran dengan materi dasarnya berasal dari kulit. Kulit sapi yang kebanyakan dipakai para pengrajin ini mempunyai nilai jual yang tinggi sesudah diolah menjadi varian produk atau aksesoris yang menarik.

Hal ini jugalah yang menjadi satu dari sekian banyak keistimewan tersendiri bagi para pengrajin. Disamping cara mendapatkannya yang terbilang gampang, faktor harga yang murah juga menjadi salah satunya. Tak heran banyak pengrajin yang mengincarnya untuk dijadikan materi dasar.


Baca Juga

Dengan mendapat harga yang cukup murah dari pengepul, mereka sanggup dengan simpel mengolahnya menjadi beberapa macam produk jadi dan menjualnya di rate harga yang relatif cukup tinggi. Biarpun begitu, hasil olahan produknya yang dijual dengan harga selangit, sanggup dibilang masih banyak juga peminatnya khususnya bagi para pecinta produk olahan yang berasal dari kulit sapi asli. Mereka niscaya akan beramai-ramai untuk memburu dan membelinya

Bagaimana ini tak menjadi lahan bisnis yang basah, cukup hanya dengan membeli materi dengan harga terjangkau lalu dijual dengan kisaran harga yang tinggi.

Protein kulit yang terdiri dari beberapa macam protein menyerupai kolagen, keratin, elastin, albumin, globulin dan musin. Protein albumin, globulin dan musin larut dalam larutan garam dapur. Protein kolagen, keratin dan elastin tidak larut dalam air dan pelarut organik. Nah Protein kolagen inilah yang lalu akan direaksikan menjadi materi penyamak kulit untuk menghasilkan kulit samak. Protein kolagen sangat menetukan seberapa anggun mutu pada kulit samak

Oh ya untuk yang belum tau apa itu kuilt samak, berikut klarifikasi singkatnya:
Kulit samak merupakan kulit binatang yang sudah dirubah secara kimia untuk sanggup menghasilkan materi yang besar lengan berkuasa dan lentur, serta tahan terhadap pembusukan. Dan harus diketahui juga, hampir semua kulit samak yang diproduksi berasal dari kulit sapi. 

Ada beberapa produk yang banyak dijual dipasaran yang materi mentahnya berasal dari kulit sapi, diantaranya berupa Tas, Dompet, Gantungan Kunci atau ID Card, Ikat Pinggang, Sepatu, Sandal, Jaket, dan banyak lagi produk lainnya yang muncul dipasaran dengan kreasi dan penemuan yang variatif.


Faktor kenapa para pengrajin atau desainer fashion mencari lembaran kulit sapi untuk dijadikan materi olahannya.

  1. Harganya yang irit dan cara mendapatkannya yang tak begitu sulit.
  2. Tekstur kulit sapi yang cukup tebal, kuat, dan tahan usang menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pengrajin.
  3. Kulit sebagai materi utama dalam pembuatan produk fashion sebab kulit memang dikenal sebagai jenis materi yang fleksibel dipakai sesuai kebutuhan yang diinginkan.
  4.  
Cara Pengolahannya

1. Siapkan Bahan Kulit
Pada proses ini bersihkan terlebih dahulu kulit dari daging dan lemaknya. Setelah itu semua dilakukan barulah membuang bulu-bulu kulit dengan larutan natrium sulfida kapur, proses ini biasanya dilakukan didalam mesin. Setelah bulu benar-benar terbuang barulah dilakukan penetralan dengan asam dan enzim semoga kulit tidak lagi kaku, dengan begitu kulit menjadi lebih elastis dan lembut. Proses terakhir kulit direndam beberapa hari dalam larutan asam, garam dan air.

2. Dilakukan Penyamakan
Banyak cara untuk melaksanakan penyamakan, diantaranya ialah metode yang banyak orang lakukan yaitu Chrome dan Penyamakan Nabati. Proses Chrome sendiri merupakan proses yang dilakukan dengan cara mencampur materi kimia yang mengandung krom trivalen. Proses ini dilakukan pada wadah yang berputar selama kurang lebih 8 jam. Hasil dari kulit yang di Chrome biasanya berwarna agak kecoklatan.

Sedangkan untuk proses Nabati kulit sapi dengan metode penyamakan ini terbilang cukup usang prosesnya ketimbang metode chrome. Pasalnya dalam prosesnya membutuhkan waktu sampai 4 hari dengan melaksanakan adonan zat kimia berupa tannin dan asam yang sebelumnya sudah diekstrak.

3. Pemisahan dan Penipisan
Pada proses ini, lembaran kulit yang sudah disamak tadi diatur tingkat ketebalannya. Seberapa tebal yang diperlukan sanggup diubahsuaikan tergantung dengan impian masing-masing. Setelah itu dilakukan pengaturan untuk menghilangkan kadar air pada kulit. Kulit yang sudah disamak dibentangkan selebar-lebarnya guna melunakannya dikala proses penjemuran atau pengeringan.

4. Finishing
Proses terakhir, kulit diberi banyak sekali jenis lapisan permukaan pada bahannya. Lapisan ini dimaksudkan untuk melindungi kulit semoga menghasilkan efek warna yang anggun (tidak belang) dan terasa lebih lembut ketika diraba dengan tangan. Dalam proses ini ialah proses dimana kita sanggup mengkreasikan warna, ketahanan, dan fleksibilitas kulit terhadap air. Kulit yang sudah melewati proses inilah yang lalu para pengrajin olah menjadi barang atau produk jadi.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "✔ Dari Kulit Sapi Dapat Jadi Peluang Bisnis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel